Jika hasil studi ini akurat, berarti varian Omicron bisa menimbulkan masalah khusus bagi negara-negara yang menggunakan vaksin Sinovac, termasuk Indonesia. Selain ada studi terkait kurang kuatnya antibodi yang dihasilkan vaksin Sinovac, studi lain juga menemukan hasil yang mengecewakan terkait Sinopharm, vaksin lainnya yang juga buatan Tiongkok.
Menanggapi lonjakan kasus covid-19 di dunia akibat varian Omicron, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) telah merekomendasikan pemberian vaksin booster untuk orang-orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin booster dapat diberikan pada interval 6 bulan setelah pemberian vaksin lengkap.
Source | : | New York Times,Kemenkes RI |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR