Nationalgeographic.co.id—Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang hewan yang unik ini, mari kita mengenal lebih dalah raksasa agung ini.
Ada dua spesies gajah laut, gajah laut utara dan gajah laut selatan.
Gajah Laut Utara
laut gajah utara (Mirounga angustirostris) dapat ditemukan di California dan Baja California, meskipun mereka lebih suka mengunjungi pulau-pulau lepas pantai daripada daratan Amerika Utara.
Gajah laut Selatan
laut gajah selatan (Mirounga leonina) hidup di perairan sub-Antartika dan Antartika yang memiliki kondisi sangat dingin tetapi kaya akan ikan, cumi-cumi, dan makanan laut lainnya yang dinikmati gajah laut ini. Gajah laut gajah selatan berkembang biak di darat tetapi menghabiskan musim dingin mereka di perairan Antartika yang dingin di dekat lapisan es Antartika.
Gajah laut selatan adalah yang terbesar dari semua jenis anjing laut. Panjang jantan bisa lebih dari 20 kaki dan beratnya mencapai 8.800 pon. Tapi pinniped besar ini tidak disebut gajah laut karena ukurannya. Mereka mengambil nama mereka dari moncong tiup yang mirip dengan belalai gajah.
Pertarungan Kawin dan Reproduksi
Saat musim kawin tiba, gajah laut jantan menentukan dan mempertahankan wilayahnya. Mereka mengumpulkan harem yang terdiri dari 40 hingga 50 betina, yang jauh lebih kecil daripada pasangannya yang sangat besar. Pejantan saling bertarung untuk mendapatkan dominasi kawin. Beberapa pertemuan berakhir dengan sikap mengaum dan agresif, tetapi banyak lainnya berubah menjadi pertempuran yang kejam dan berdarah.
Gajah laut, yang kadang biasa disebut dengan anjing laut gajah ini kadang-kadang, melahirkan seekor anak anjing di akhir musim dingin dan merawatnya selama kurang lebih satu bulan. Saat menyusui anak mereka, betina tidak makan—baik ibu maupun anak hidup dari energi yang tersimpan dalam cadangan lemak yang cukup. Betina melahirkan satu anak setiap tahun setelah kehamilan 11 bulan.
Migrasi
Anjing laut gajah bermigrasi untuk mencari makanan, menghabiskan waktu berbulan-bulan di laut dan sering menyelam jauh untuk mencari makan. Mereka kembali ke penangkaran mereka di musim dingin untuk berkembang biak dan melahirkan. Meskipun gajah laut jantan dan betina menghabiskan waktu di laut, rute migrasi dan kebiasaan makan mereka berbeda: Pejantan mengikuti rute yang lebih konsisten sementara betina memvariasikan rute mereka dalam mengejar mangsa yang bergerak.
Source | : | Science Daily,nationalgeographic |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR