Nationalgeographic.co.id—Jari tengah, tampaknya sebagian besar orang pernah memaknai sebagai lelucon kepada teman atau digunakan ketika emosi dalam berkendara di jalan. Tahukah Anda? Makna mengacungkan jari tengah ini adalah salah satu penghinaan tertua dan paling terkenal dalam sejarah manusia, demikian lansir History of Yesterday.
Kita bisa menjadi sangat marah saat menerimanya, tetapi juga menemukan kesenangan saat memberikannya kepada orang lain. Tidak diragukan lagi, mengacungkan jari tengah adalah penghinaan yang paling kuat. Ini sangat sederhana namun sangat efektif, cara yang sempurna, tanpa kata-kata, dari (pasif agresif) mengatakan: ‘Saya tidak menyukai Anda.’
Tapi bagaimana jari menjadi begitu signifikan? Meskipun tidak ada yang tahu asal usul yang tepat, gerakan itu telah ada setidaknya selama dua ribu tahun sejak Romawi dan Yunani Kuno. Sejak saat itu dan sepanjang sejarah, "salam satu jari" telah berevolusi, karena kita manusia telah memberinya kekuatan yang sangat besar. Jari ini telah menyebabkan berbagai kontroversi (untuk alasan apa pun terutama di dunia olahraga), dan bahkan kematian (mungkin dalam insiden kemarahan di jalan).
Makna Jari Tengah di Romawi Kuno
Penggunaan jari tengah pertama kali didokumentasikan dan digunakan untuk melambangkan seks bagi Bangsa Romawi. Alasannya adalah jari tengah mewakili bagian pribadi laki-laki, dengan sisi, jari melengkung mewakili testis. Bangsa Romawi menilai representasi mengacungkan jari tengah sangat mirip dengan alat kelamin pria. Dalam budaya mereka, gerakan itu adalah ancaman fisik. Dengan ancaman fisik, termasuk penetrasi anal (hal-hal gila).
Dalam sejarah lainnya, jari mendapat arti yang berbeda, yaitu arti yang kita kenal sekarang: ketidaksenangan terhadap seseorang atau sesuatu. Namun, kapan terjadinya tidak jelas, dan diperdebatkan oleh para sejarawan.
Gerakan itu diperkirakan telah tiba di AS sekitar 1800-an dengan imigran Italia. Sebenarnya di sinilah sejarah dibuat. Charles Radbourn, pelempar untuk Boston Braves, menunjuk jari tengah pada 1886. Dia adalah orang pertama yang melakukannya di depan kamera.
Sejak itu, jari tengah hanya tumbuh dalam budaya pop barat, dan kadang-kadang bahkan menjadi pusat dari beberapa berita utama yang cukup menarik.
Misalnya, pada tahun 1968 ketika Korea Utara menangkap USS Pueblo dan awaknya, para pelaut mulai berpose dengan jari tengah di foto, menipu Korea Utara bahwa itu hanya pertanda keberuntungan. Ketika Korea Utara akhirnya mengetahui apa arti sebenarnya dari gerakan itu, mereka menghukum para kru dengan keras.
Baca Juga: Romawi Kuno Punya Jawabnya: Mengapa Kita Melaju dari Sisi Kiri Jalan?
Source | : | History of Yesterday |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR