Penemuan menonjol lainnya adalah replika cumi-cumi raksasa yang sangat hidup dan terbuat dari busa, yang mungkin dulunya menggantung di langit-langit tetapi sekarang telah jatuh ke lantai. Akuarium itu digunakan untuk menampilkan spesimen cumi-cumi raksasa yang sebenarnya, tetapi mereka dipindahkan sebelum bangunan itu dikutuk, kata Juj' Urbex dalam video tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Hiu Megalodon Memiliki Tubuh Super Raksasa
Baca Juga: Mamalia yang Dikurung di Kebun Binatang dan Akuarium Alami Kerusakan Otak
Para penjelajah tersebut belum mengungkapkan lokasi akuarium itu. Mereka ingin mencegah para penjelajah peniru mengunjungi situs tersebut dan untuk menghindar agar mereka tak tertangkap (penjelajahan kota adalah bentuk pelanggaran), kata Juj' Urbex dalam video.
Namun begitu, dia mengungkapkan bahwa akuarium itu berada di suatu tempat di Spanyol dan ditutup pada tahun 2014 setelah gelombang setinggi 13 meter merusak bangunan.
Pada Januari 2014, gelombang aneh sebesar ini menghantam pantai barat laut Spanyol, menyebabkan kerusakan yang signifikan, menurut situs berita Spanyol The Local. Berita ini mengisyaratkan bahwa akuarium tersebut kemungkinan berada di wilayah itu.
Pada tahun 2018, penjelajah kota lainnya, Luke Mcpherson, menemukan mumi hiu putih besar setinggi 5 meter yang kemudian dijuluki Rosie. Mumi hiu itu digantung di tangki formaldehida besar di taman margasatwa yang ditinggalkan di Australia, menurut Daily Mail.
Source | : | Live Science,The Local,Daily Mail |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR