Baca Juga: Telusur Awal Mula Penemuan hingga Percobaan Pertama Energi Nuklir
Baca Juga: Peradaban yang Hidup dan Berkembang di Dalam Area Panas Bumi Kamojang
Perangkat yang disebut gyrotron dapat secara efisien menghasilkan pancaran radiasi elektromagnetik secara terus menerus dengan menggoyangkan elektron-elektron dengan kecepatan tinggi di dalam medan magnet yang kuat.
Dengan menghubungkan gyrotron-grytoyon berkekuatan megawatt ke alat-alat pemotong terbaru, Quaise berharap dapat menembus batuan terkeras dan terpanas, hingga kedalaman sekitar 20 kilometer dalam hitungan bulan.
Pada kedalaman ini, panas batuan di sekitarnya dapat mencapai suhu sekitar 500 derajat Celsius. Angka ini cukup untuk mengubah air cair apa pun yang dipompa ke sana menjadi keadaan superkritis seperti uap yang sempurna untuk menghasilkan listrik.
Dengan menggunakan dana awal dan investasinya, Quaise berharap bisa memiliki perangkat yang dapat digunakan di lapangan yang menyediakan operasi proof-of-concept dalam dua tahun ke depan. Jika semuanya berjalan dengan baik, perangkat tersebut bisa memiliki sistem kerja yang menghasilkan energi pada 2026.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR