Baca Juga: Kisah Ratu Marie Antoinette yang Dieksekusi Saat Revolusi Prancis
Baca Juga: Analisa Tinta Ungkapkan Rahasia dalam Surat Cinta Marie Antoinette
Baca Juga: Gelang Permata Peninggalan Ratu Prancis Marie Antoinette Dilelang
Kondisi lain juga dapat menjelaskan sindrom Marie Antoinette. Mereka yang menderita alopecia areata dapat mengalami kerontokan rambut secara tiba-tiba. Dan rambut berpigmen lebih cenderung rontok.
Mungkin stres akibat eksekusinya menyebabkan Thomas More kehilangan rambut cokelat gelapnya, hanya menyisakan putihnya. Otomatis ini membuatnya tampak seperti rambutnya berubah warna dalam semalam.
Sebuah studi tahun 2020 di Nature menunjukkan penjelasan lain. Mengekspos stress pada tikus bisa menghancurkan sel-sel yang menghasilkan pigmen di rambut. Tikus yang stres tiba-tiba memiliki bercak bulu putih.
Penelitian dan laporan dokter menunjukkan bahwa pemutihan rambut adalah mungkin. Bisakah itu benar-benar terjadi dalam semalam? “Mungkin hanya dalam situasi ekstrem dan dalam kasus ini, kita bisa melihat contoh Marie Antoinette,” tutur Carlton.
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | allthatsinteresting |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR