Baca Juga: Wanita-Wanita Tangguh dalam Pertarungan Brutal Gladiator Romawi
Baca Juga: Agrippina: Permaisuri Kaisar Romawi yang Rela Dibunuh Anaknya Sendiri
Menurut Seneca, Chaerea berhasil memenggal kaisar dengan satu pukulan. Namun banyak dari konspirator mengepung kaisar dan tetap menusukkan pedang mereka ke dalam mayat.
Segera setelah pembunuhan itu, Chaerea mengirim tribun bernama Lupus untuk membunuh Caesonia dan Drusilla, putri muda kaisar.
Bartek menyebutkan, “Laporan mengatakan bahwa permaisuri menghadapi pukulan itu dengan berani. Dan gadis kecil itu dihempaskan ke dinding.” Kemudian Chaerea dan Sabinus, takut akan apa yang akan terjadi selanjutnya. Keduanya melarikan diri ke bagian dalam kompleks istana dan dari sana, melalui rute yang berbeda, ke kota.
Terjual dengan harga fantastis
Cincin safir indah Caligula adalah bagian dari koleksi Earl of Arundel dari tahun 1637 hingga 1762. Pada saat itu, cincin ini menjadi salah satu 'Permata Marlborough' yang terkenal.
Dimiliki oleh kaisar penuh sensasi, cincin ini kemudian dibeli lewat pelelangan oleh Wartski.
“Cincin ini adalah salah satu 'Permata Marlborough' yang bergengsi, setelah sebelumnya menjadi koleksi Earl of Arundel,” ungkap Kieran McCarthy, direktur Wartski.
Ia menambahkan jika cincin Caligula terbuat dari safir dan hololith dalam jumlah kecil.
“Kami percaya itu milik Kaisar Caligula yang gila dan ukiran itu menunjukkan istri terakhirnya Caesonia," tambahnya.
Cincin Caligula akhirnya terjual hampir £500.000 pada tahun 2019.
Source | : | Ancient Pages |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR