Science Alert mencatat bahwa kondisi Greenland yang sudah menantang akan membuat kekeringan menjadi lebih sulit untuk bertahan hidup. Keterpencilan dan kesulitan untuk memperoleh makanan dapat memengaruhi ikatan sosial dan ukuran keluarga. Nilai gading walrus gading yang digunakan untuk berdagang pun makin menurun. Ini disebabkan oleh meluasnya perdagangan gading gajah.
Menurut Owen Jarus yang dilansir dari laman Live Science, “sebagian besar ahli mendukung temuan baru ini. Namun, beberapa orang mempertanyakan klaim tim bahwa kekeringan yang berkepanjangan berdampak besar pada pemukiman.”
“Pasalnya, penelitian tidak menunjukkan bahwa pengeringan berada pada skala yang akan menghasilkan pengurangan biomassa yang dapat digunakan secara signifikan. Jadi masih harus ditunjukkan sejauh mana tren kekeringan bisa menjadi masalah aktual untuk pertanian," tutur Orri Vésteinsson, seorang profesor arkeologi di Universitas Islandia.
Kevin Smith, peneliti senior di Universitas Brown, menuturkan bahwa catatan sejarah menunjukkan, antara 1402 dan 1404, sebuah epidemi menyebar ke seluruh Islandia. Epidemi yang kemungkinan wabah pes ini menewaskan hampir setengah populasi. Peristiwa ini mungkin mendorong Viking untuk pindah ke Islandia yang kondisinya lebih baik untuk pertanian.
Punya Cara Komunikasi yang Unik, Bisakah Hewan Mempelajari 'Bahasa' Spesies Lain?
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR