Baca Juga: Festival Qingming, Meneruskan Tradisi Membersihkan Makam Leluhur
Baca Juga: Arkeolog Temukan Tempat Kremasi Tertua, Berasal dari 9.000 Tahun Silam
Baca Juga: Mengungkap Misteri Ritual Penguburan Mayat Neolitikum di Turki
Kesulitan didapat karena ada banyak intervensi dari kereta api yang lewat di sana. Agak sulit untuk mengidentifikasi sisa-sisanya. Sang ahli juga menekankan bahwa daerah itu dikenal sebagai pelabuhan barat Chalcedon dalam sumber-sumber kuno. Hal tersebut juga ditentukan oleh dokumen-dokumen konkret dalam penggalian.
Lebih lanjut, Rahmi Asal juga mengungkapkan bagaimana kehidupan pada masa itu. Mulai dari kehidupan di pelabuhan dan perdagangan, kehidupan pribadi dan metode belanja, tempat tersebut adalah titik transit militer dan area akomodasi selama periode Ottoman.
“Kami telah memperoleh detail dan kenyataan yang sangat penting tentang sejarah wilayah ini dengan jejak, tembikar, dan koin milik periode tersebut,” ungkapnya.
Tahun lalu, sebuah gereja abad ke-5 yang dibangun atas nama St. Bassa ditemukan. Rahmi Asal juga menegaskan bahwa salah satu dari dua temuan penting yang ditetapkan peneliti dari sumber-sumber kuno adalah Gereja St. Ephemia dan yang lainnya adalah Gereja St. Bassa. Artefak ini menjelaskan sejarah 15 juta megapolis dan Kadikoy, tempat kota kuno Chalcedon pernah berdiri.
Source | : | britannica,Anadolu Agency,Arkeonews |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR