Dia juga mengerjakan rekonstruksi wajah, payudara, dan selaput dara. Dalam kasus yang terakhir, tujuannya adalah untuk membantu wanita yang tidak perawan menghindari stigma sosial.
"Dia telah menciptakan zat obat yang belum pernah digunakan sebelumnya dan memberikan kriteria untuk menentukan apakah seorang wanita telah dilecehkan secara seksual atau diperkosa," pungkas Leman.
Demikian pula, dia adalah salah satu dokter pertama yang meminta prosedur bedah dalam kasus kanker, yang pada saat itu dikenal sebagai "ulkus ganas."
Tulisan-tulisan dari hasil riset kedokterannya adalah peninggalan yang sangat bernilai sepanjang sejarah bagi dunia medis. Tulisannya yang luar biasa, masih tersimpan di Perpustakaan Laurentian Florence, di Florence, Italia.
Source | : | Arkeonews |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR