Nationalgeographic.co.id—Metrodora, seorang ginekolog Mesir, merupakan seorang tokoh terkemuka di dunia kedokteran. Karyanya sebagai peneliti dan yang mempopulerkan ginekologi, mendapat pujian luar biasa.
Antara 323 SM dan 30 SM, Mesir mengalami periode Helenistik. Selama periode waktu yang sama, peradaban Mesir berkembang, dengan Alexandria sebagai titik fokusnya. Karakter ginekolog Mesir Metrodora dan pentingnya bidang kedokteran mulai muncul pada era sejarah Alexandria.
Metrodora diperkirakan lahir di Mesir antara 200 dan 400 Masehi. Ia dibesarkan dalam keluarga yang berpendidikan sehingga tumbuh sebagai peneliti yang tekun.
Leman Altuntaş menulis dalam sebuah artikel berjudul "The Egyptian Gynecologist Metrodora" (2021) yang diterbitkan Arkeonews, menyebut tentang kehebatan Metrodora sebagai dokter ahli kesehatan wanita.
"Banyak orang yang masih asing dengan identitasnya, menganggap seluruh hasil medis dari penelitiannya menjadi bahan cemoohan dan gurauan belaka," imbuhnya.
Kenyataannya, Metrodora tetap menjadi pemenang. Ia menorehkan namanya sebagai dokter ahli kandungan, bidan, dan ahli dalam masalah kesehatan wanita. "Tulisan-tulisannya terkenal sebagai fakta bahwa dia menyimpannya dalam urutan abjad yang ketat," terusnya.
Sepanjang hidupnya, ia menerbitkan beberapa risalah ginekologi. Tentang Penyakit dan Penyembuhan Wanita, risalah medisnya memiliki 63 bab dan masih digunakan secara luas sampai sekarang.
Dia tidak hanya membahas masalah medis di dalamnya, tetapi dia juga memberikan nasihat umum tentang kesehatan masyarakat dan juga masalah kecil (seperti wasir).
Baca Juga: Dukun: Pentolan Medis yang Kini Dianggap Sekadar Praktik Klenik
Baca Juga: Tiga Pria Lumpuh Mampu Berjalan Lagi Setelah Implan Elektroda
Baca Juga: Awal Mula Penggunaan Ganja untuk Pengobatan di Zaman Mesir Kuno
Penggunaan spekulum untuk pemeriksaan bedah adalah salah satu layanannya untuk kedokteran. Dia telah menemukan tampon sebagai kontrasepsi dan pengobatan untuk infeksi menstruasi.
Source | : | Arkeonews |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR