"Kami terkejut menemukan bahwa hiu yang kami lacak menghabiskan begitu banyak waktu di dekat lampu dan suara kota yang sibuk, sering kali dekat dengan pantai, tidak peduli waktu.
"Para peneliti menyimpulkan bahwa perilaku hiu yang dilacak mirip dengan "adaptor perkotaan". Studi ini berspekulasi bahwa hiu dapat tertarik ke pantai dari aktivitas darat, seperti membuang bangkai ikan."
Penggunaan kawasan perkotaan yang terkena dampak oleh hiu pelacak yang relatif tinggi dapat menimbulkan konsekuensi baik bagi hiu maupun manusia.
Meskipun gigitan hiu pada manusia jarang terjadi, penelitian ini juga menunjukkan area dekat pantai yang dapat dihindari oleh manusia yang sedang berada di pantai untuk mengurangi kemungkinan pertemuan manusia dan hiu.
Di sisi lain, hiu juga dapat mengalami ancaman serius. "Dengan menghabiskan begitu banyak waktu di dekat pantai, hiu berisiko terpapar polutan beracun serta penangkapan ikan, yang dapat memengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup mereka," kata Hammerschlag.
Source | : | Marine Ecology Progress Series,University of Miami |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR