Nationalgeographic.co.id—Ikan air tawar terbesar di dunia yang pernah tercatat ditemukan oleh nelayan di Sungai Mekong. Ikan pari raksasa seukuran grand piano itu berhasil ditangkap oleh nelayan, tapi kemudian dilepaskan kembali ke sungai di timur laut Kamboja tersebut.
Setelah mendapat pemberitahuan dari nelayan setempat pada malam sebelumnya, tim ilmuwan dari proyek penelitian Wonders of the Mekong segera membantu menangkap, menandai, dan mengukur ikan pari tersebut sebelum melepaskannya kembali ke sungai pada 14 Juni 2022, menurut FISHBIO yang para ilmuwannya juga berada di tempat kejadian.
Ikan pari air tawar raksasa betina itu (Urogymnus polylepis) ditemukan memiliki berat 300 kilogram. Lebar dan panjangnya adalah 2,2 meter kali 4 meter dari moncong hingga sengatnya.
Penimbangan ini membuktikan bahwa dia adalah ikan air tawar terbesar yang pernah tercatat. Ukurannya mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh ikan lele raksasa Mekong (Pangasianodon gigas) yang ditangkap pada tahun 2005 dengan berat 293 kilogram.
Tag atau alat penanda kecil telah dimasukkan di dasar ekor pari dengan sayatan bedah kecil. Alat ini akan dengan lembut memancarkan kembali sinyal akustik ke 36 retriever di sepanjang Mekong dan sungai-sungai terdekat lainnya yang akan dapat melacak pergerakan dan migrasi hewan tersebut.
Spesies ikan pari air tawar dapat ditemukan bersembunyi di banyak sungai besar dan muara di Asia Tenggara dan Kalimantan. Meski sengatannya ditutupi lendir beracun yang dapat menembus tulang, ikan ini umumnya dianggap sebagai raksasa yang lembut dan jarang menyerang manusia tanpa alasan.
Seperti banyak ikan raksasa di Asia Tenggara, ikan pari air tawar raksasa sedang dalam masalah. Di dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN, spesies ini dianggap terancam punah setelah menjadi semakin terancam oleh polusi, perubahan iklim, perkembangan manusia, dan penangkapan ikan yang berlebihan.
Baca Juga: Ikan Mas yang Dibuang ke Danau Tumbuh Raksasa dan Jadi Malapetaka
Baca Juga: Ilmuwan Jelaskan Kenapa Ikan Mas di Minnesota Bisa Tumbuh Raksasa
Baca Juga: Memiliki Kulit Kasar dan Keras, Ikan Raksasa yang Terdampar Ini Dikira Potongan Kayu
Banyak spesies ikan Mekong melakukan migrasi panjang sebagai bagian dari siklus hidup mereka untuk mengakses dataran banjir yang berbeda, kolam dalam, dan hutan banjir. Itulah sebabnya alat penanda yang baru-baru ini dipasang pada ikan raksasa ini sangat penting.
Sedikit yang diketahui tentang di mana dan kapan spesies tertentu, termasuk spesies ikan ini, memulai perjalanan migrasinya. Para peneliti hendak mencari tahu terkait hal ini sehingga mereka dapat belajar bagaimana melindungi lingkungan ini dan, pada gilirannya, para penghuninya.
"Semua ikan besar secara global terancam punah. Mereka adalah spesies bernilai tinggi. Mereka membutuhkan waktu lama untuk matang. Jadi jika mereka ditangkap sebelum dewasa, mereka tidak memiliki kesempatan untuk bereproduksi," kata Zeb Hogan, pemimpin proyek Wonders of the Mekong dari Departemen Biologi di University of Nevada in Reno, seperti diberitakan NPR.
"Banyak ikan besar ini bermigrasi, jadi mereka membutuhkan area yang luas untuk bertahan hidup. Mereka dipengaruhi oleh hal-hal seperti fragmentasi habitat dari bendungan, jelas dipengaruhi oleh penangkapan ikan yang berlebihan. Jadi sekitar 70 persen ikan air tawar raksasa secara global terancam punah, dan semua spesies Mekong."
"Fakta bahwa ikan itu masih bisa tumbuh sebesar ini adalah tanda harapan untuk Sungai Mekong," tambah Hogan seperti dilansir IFLScience.
Source | : | NPR,IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR