Meski demikian, Bullen melanjutkan, diet sayuran pada hewan peliharaan bisa saja dilakukan. "(Diet) vegetarian dapat dilakukan dengan aman pada kucing dan anjing," kata Bullen.
"Vegan dapat dilakukan dengan aman pada anjing tetapi sangat sulit pada kucing."
Kucing adalah karnivora sejati. Sehingga banyak kebutuhan nutrisi mereka terkait dengan bahan khusus daging. Akibatnya, kucing membutuhkan lebih banyak zat tambahan untuk membuat pola makan vegan menjadi lengkap dan seimbang.
Bullen bahkan meresepkan diet nabati dalam kasus-kasus tertentu, termasuk untuk hewan peliharaan yang memiliki alergi makanan pada kulit atau pencernaan terhadap produk daging.
Jika Anda berencana untuk beralih ke makanan basah atau kering nabati untuk hewan peliharaan Anda, Bullen memiliki rekomendasi. Ia mendorong konsumen untuk membeli dari merek yang telah melakukan studi kecernaan, studi interaksi bahan, dan uji coba makan pada pilihan nabati mereka.
Tetapi sebelum Anda melakukan lompatan, penting untuk memastikan pola makan nabati cocok untuk hewan Anda.
Seorang ahli, seperti dokter hewan atau ahli gizi yang mereka konsultasikan, pertama-tama akan mempertimbangkan kesejahteraan hewan peliharaan secara keseluruhan. Termasuk usia, lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya.
Jika hewan peliharaannya sehat, kemungkinan pola makan nabati yang diformulasikan dengan baik bisa berhasil untuk mereka.
Jika diet vegetarian atau vegan adalah pilihan yang aman, langkah selanjutnya adalah dokter hewan atau ahli gizi menyusun rencana yang sangat spesifik. Misalnya, ketika Bullen merumuskan diet hewan peliharaan vegetarian buatan sendiri untuk klien, dia memberikan daftar bahan lengkap.
Baca Juga: Tidak Hanya Namanya, Kucing Juga Bisa Mengenal Nama Kucing Lainnya
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR