Nationalgeographic.co.id—Ada banyak vegan, orang yang hanya makan sayuran, yang mungkin juga memelihara anjing atau kucing. Dengan alasan etika, kesehatan atau lingkungan, mungkin mereka ingin hewan peliharaan mereka juga makan seperti mereka. Lantas, apakah aman bagi kucing dan anjing hanya makan sayuran?
Jawaban singkatnya adalah, ini adalah area abu-abu. Ini kemungkinan untuk beberapa hewan peliharaan, tetapi tidak semuanya. Dan tidak pernah disarankan untuk mengubah hewan peliharaan Anda ke pola makan sayuran saja.
Untuk memastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan cukup semua nutrisi penting, Anda mungkin memerlukan sedikit bantuan. Kucing sejatinya ada karnivora dan anjing adalah hewan omnivora dengan bias karnivora.
Lindsey Bullen, seorang dokter hewan dan ahli gizi hewan bersertifikat yang berbasis di Carolina Utara, salah satu dari hanya 100 orang di AS mengatakan, ada banyak orang yang mengunjunginya melakukan kesalahan tersebut.
Meskipun mereka sering bertindak dengan niat terbaik. "Saya pikir beberapa klien merasa mereka bisa melakukannya dengan lebih baik," kata Bullen kepada Live Science.
Mengubah pola makan hewan tanpa bantuan ahli seringkali merugikan kesehatan hewan peliharaan.
Protein hewani yang biasanya dimakan kucing dan anjing memiliki banyak asam amino dalam bentuk yang mudah digunakan oleh tubuh hewan peliharaan Anda. Makanan tersebut biasanya mengandung lebih banyak asam amino daripada yang biasanya ada dalam protein nabati.
Menurut Veterinary Medical Center at Tufts University in Massachusetts hewan peliharaan yang tidak mendapatkan cukup protein dapat mengalami penurunan berat badan. Kemudian kehilangan otot, kelemahan, pencernaan yang buruk dan bahkan penumpukan cairan di dada atau perut mereka.
Kucing, khususnya, membutuhkan taurin, asam amino yang ditemukan dalam protein daging. Bahkan, mereka tidak bisa hidup tanpanya.
Bullen mengatakan, jika taurin tidak dilengkapi dengan benar dalam pola makan nabati, kucing dapat mengalami fungsi saraf yang buruk, masalah reproduksi dan penyakit jantung.
Bahkan keseimbangan mineral yang salah dalam diet hewan peliharaan nabati buatan sendiri bisa menjadi masalah. Rasio kalsium-fosfor yang salah, misalnya, dapat meningkatkan risiko patah tulang pada anjing dan kucing dan juga menghambat pertumbuhan anak anjing atau kucing.
Meski demikian, Bullen melanjutkan, diet sayuran pada hewan peliharaan bisa saja dilakukan. "(Diet) vegetarian dapat dilakukan dengan aman pada kucing dan anjing," kata Bullen.
"Vegan dapat dilakukan dengan aman pada anjing tetapi sangat sulit pada kucing."
Kucing adalah karnivora sejati. Sehingga banyak kebutuhan nutrisi mereka terkait dengan bahan khusus daging. Akibatnya, kucing membutuhkan lebih banyak zat tambahan untuk membuat pola makan vegan menjadi lengkap dan seimbang.
Bullen bahkan meresepkan diet nabati dalam kasus-kasus tertentu, termasuk untuk hewan peliharaan yang memiliki alergi makanan pada kulit atau pencernaan terhadap produk daging.
Jika Anda berencana untuk beralih ke makanan basah atau kering nabati untuk hewan peliharaan Anda, Bullen memiliki rekomendasi. Ia mendorong konsumen untuk membeli dari merek yang telah melakukan studi kecernaan, studi interaksi bahan, dan uji coba makan pada pilihan nabati mereka.
Tetapi sebelum Anda melakukan lompatan, penting untuk memastikan pola makan nabati cocok untuk hewan Anda.
Seorang ahli, seperti dokter hewan atau ahli gizi yang mereka konsultasikan, pertama-tama akan mempertimbangkan kesejahteraan hewan peliharaan secara keseluruhan. Termasuk usia, lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya.
Jika hewan peliharaannya sehat, kemungkinan pola makan nabati yang diformulasikan dengan baik bisa berhasil untuk mereka.
Jika diet vegetarian atau vegan adalah pilihan yang aman, langkah selanjutnya adalah dokter hewan atau ahli gizi menyusun rencana yang sangat spesifik. Misalnya, ketika Bullen merumuskan diet hewan peliharaan vegetarian buatan sendiri untuk klien, dia memberikan daftar bahan lengkap.
Baca Juga: Tidak Hanya Namanya, Kucing Juga Bisa Mengenal Nama Kucing Lainnya
Baca Juga: Melacak Nenek Moyang Anjing dalam Dua Populasi Serigala Purba
Baca Juga: Mata Kucing dan Anjing Bersinar dalam Gelap, Ternyata Ini Alasannya
Termasuk proporsi, panduan memasak eksplisit, instruksi pemberian makan, dan panduan pemantauan. Dia menjadi spesifik tentang setiap bahan, termasuk merek tahu atau persentase lemak dalam keju.
Bullen mendorong pemilik untuk mengambil peran aktif dalam nutrisi hewan peliharaan mereka. Tapi dia juga memperingatkan agar tidak melakukan antropomorfisasi, atau memberikan sifat manusia kepada hewan.
"Anjing dan kucing sangat berbeda dari spesies manusia," katanya.
"Tujuan Anda bagus, tetapi kita perlu menjaga agar hewan peliharaan tetap bahagia dan sehat. Bekerja dengan seorang ahli adalah cara paling aman untuk memenuhi tujuan Anda dan kebutuhan hewan peliharaan Anda."
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR