Akibatnya, Xing dan rekan-rekannya sekarang harus berusahan mengunjungi temuan-temuan baru yang dilaporkan itu dalam waktu 24 jam. Hal ini bertujuan agar tidak ada peluang untuk penyelidikan lebih lanjut yang hilang.
Secara global, seperti dikutip dari IFLScience, tahun ini merupakan tahun yang kuat juga untuk penemuan sauropoda. Pada bulan Februari lalu, temuan seekor diplodocid bernama "Dolly", misalnya, telah mengungkapkan wawasan menarik tentang penyakit sauropoda.
Adanya tanda-tanda keausan pada lehernya yang panjang menunjukkan bahwa hewan itu mungkin menderita flu dalam hidupnya. Bisa dibilang, sauropoda malang itu mengalami batuk dan pilek.
Prehistoric Planet juga pernah menggambarkan jalur pernapasan dinosaurus. Serial dokumenter ini mendemonstrasikan kantung udara berbandul yang diduga memungkinkan sauropoda untuk menopang lehernya yang panjang.
Namun, memiliki organ semacam paru-paru yang bercampur di antara kerangka tampaknya tidak selalu berdampak baik. Sebab, hal ini memberikan kesempatan lain untuk penyakit untuk mengambil alih dan membuat makhluk itu menderita, misalnya karena penyakit semacam flu.
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Source | : | USA Today,phys.org,IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR