Baca Juga: Dunia Hewan: Bukan karena Darah Rendah, Mengapa Kucing Takut Mentimun?
Jika Anda memilih untuk menyediakan makanan untuk kucing liar, Humane Society merekomendasikan untuk menggunakan program trap-neuter-return (atau TNR). Program-program ini untuk sementara menangkap kucing liar dan memandulkan atau mensterilkannya, memvaksinasi mereka terhadap rabies.
Kemudian mereka mengidentifikasi kucing dengan ujung telinga dan mengembalikannya ke area di mana mereka ditemukan jika tempat penampungan lokal tidak dapat menampung mereka.
Proses ini membantu mengendalikan populasi kucing liar, yang pada gilirannya dapat mengurangi jumlah makhluk liar yang mereka bunuh.
Tapi mungkin cara terbaik untuk memastikan bahwa teman kucing Anda tidak mengamuk di ekosistem lokal Anda adalah dengan menyimpannya di dalam ruangan. Dengan banyak mainan dan ruang minimal 20 kaki persegi, atau 1,8 meter persegi.
Dan jika keluar rumah, bawalah dengan tali. Dengan begitu, ia dapat melepaskan naluri berburunya sepuasnya, tanpa mengorbankan satwa liar di sekitarnya.
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Hutan Mikro Ala Jepang, Solusi Atasi Deforestasi yang Masih Saja Sulit Dibendung?
Source | : | Live Science,Nature Ecology and Evolution |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR