Mereka yang disurvei mengatakan mereka lebih mungkin, sekitar 59 persen untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat saat makan dengan orang lain. Tapi mengalami kesulitan menyelaraskan jadwal dengan teman atau keluarga mereka untuk melakukannya, menurut survei tersebut.
Baca Juga: Layaknya Zombie, Suku Filipina Kuno Pesta Makan Otak Manusia
Baca Juga: Bagi Orang Romawi, Makan Belum Afdal Tanpa Saus Ikan Berbau Busuk Ini
Baca Juga: Studi Baru Ungkap Hubungan Molekuler antara Olahraga dan Nafsu Makan
Secara keseluruhan, responden melaporkan makan sendirian sekitar separuh waktu. "Kami tahu tidak selalu semudah kedengarannya untuk mengumpulkan orang pada waktu makan," kata Michos.
"Seperti kebiasaan sehat lainnya, izinkan diri Anda untuk memulai dari yang kecil dan membangun dari sana."
"Tetapkan tujuan untuk mengumpulkan teman, keluarga, atau rekan kerja untuk makan bersama lagi setiap minggu. Jika Anda tidak dapat berkumpul secara langsung, pikirkan bagaimana Anda dapat berbagi makanan bersama melalui telepon atau komputer."
Survei American Heart Association juga mengidentifikasi mayoritas, atau sekitar 65 persen orang dewasa mengatakan mereka setidaknya agak stres dan lebih dari seperempat atau sekitar 27 persen agak atau sangat stres.
Hampir 7 dari 10 atau 69 persen responden survei yang bekerja penuh atau paruh waktu mengatakan bahwa mereka akan merasa kurang stres di tempat kerja jika mereka memiliki lebih banyak waktu untuk istirahat dan berbagi makanan dengan rekan kerja.
Tingkat Karbon Dioksida di Atmosfer Capai Titik Tertinggi dalam 800.000 Tahun, Apa Dampaknya?
Source | : | American Heart Association |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR