Bangsa Romawi kuno turut memelopori kemajuan di banyak bidang sains dan teknologi. Mereka membangun alat dan metode yang pada akhirnya membentuk cara dunia melakukan hal-hal tertentu.
Bangsa Romawi adalah insinyur yang sangat mahir. Mereka memahami hukum fisika dengan cukup baik untuk mengembangkan saluran air dan cara yang lebih baik untuk membantu aliran air. Mereka memanfaatkan air sebagai energi untuk menyalakan tambang dan pabrik.
Mereka juga membangun jaringan jalan yang luas, sebuah pencapaian besar saat itu. Jalan mereka dibangun dengan meletakkan kerikil dan kemudian diaspal dengan lempengan batu. Sistem jalan Romawi begitu besar, sehingga dikatakan bahwa "semua jalan menuju ke Roma."
Baca Juga: Tujuh Penemuan Romawi Kuno: Inovasi yang Berguna hingga Sekarang
Baca Juga: Mengapa Benda Peninggalan Romawi Ini Masih Menyisakan Misteri?
Baca Juga: Isyarat Jari Peninggalan Romawi Kuno yang Masih Kita Gunakan
Seiring dengan proyek rekayasa skala besar, orang-orang Romawi juga mengembangkan alat dan metode untuk digunakan dalam pertanian. Bangsa Romawi menjadi petani yang sukses karena pengetahuan mereka tentang iklim, tanah, dan mata pelajaran terkait penanaman lainnya. Mereka mengembangkan atau menyempurnakan cara untuk menanam tanaman secara efektif dan untuk mengairi dan mengeringkan ladang.
Teknik mereka masih digunakan oleh petani modern, seperti rotasi tanaman, pemangkasan, okulasi, pemilihan benih, dan pemupukan. Bangsa Romawi juga menggunakan penggilingan untuk memproses biji-bijian mereka dari pertanian, yang meningkatkan efisiensi mereka dan mempekerjakan banyak orang.
Sastra dan Bahasa
Sebagian besar sastra dunia juga sangat dipengaruhi oleh sastra Romawi kuno. Selama masa yang dianggap sebagai “Zaman Keemasan Puisi Romawi”, para penyair seperti Virgil, Horace, dan Ovid menghasilkan karya-karya yang memiliki dampak abadi.
Metamorphoses karya Ovid, misalnya, mengilhami penulis seperti Chaucer, Milton, Dante, dan Shakespeare. Shakespeare, khususnya, terpesona oleh orang-orang Romawi kuno, yang menjadi inspirasi untuk beberapa dramanya, termasuk Julius Caesar dan Antony dan Cleopatra.
Selain itu, penting untuk dicatat juga dampak yang diberikan bahasa Romawi di dunia Barat. Orang-orang Romawi kuno berbicara bahasa Latin, yang menyebar ke seluruh dunia dengan meningkatnya kekuatan politik Romawi.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR