Nationalgeographic.co.id - Sistem sosial Romawi kuno sebuah patriarki di mana ayah atau suami memiliki peran sentral, baik dalam masyarakat maupun keluarga. Pria adalah warga negara Romawi, sementara wanita menjadi warga negara hanya melalui perpanjangan kerabat pria mereka.
Meskipun hanya punya peran terbatas dan kehidupan yang terbatas pada rumah tangga, wanita Romawi masih berhasil mendapatkan pengaruh di Kekaisaran Romawi dan kadang-kadang bahkan menentukan nasib negara. Anisia Iacob, lulusan tingkat master bidang sejarah, menulis di The Collector terkait detail terbatasnya kehidupan wanita di era Kekaisaran Romawi, sebagai berikut.
Status Hukum Wanita Romawi
Di mata hukum Romawi, wanita tidak setara dengan pria. Wanita tidak dianggap warga negara penuh dari Kekaisaran Romawi tetapi warga negara hanya dalam hubungan dengan pria lain.
Misalnya, seorang anak perempuan atau seorang istri dapat menjadi warga negara Romawi melalui kewarganegaraan ayah atau suaminya. Ketimpangan hukum ini juga memiliki implikasi praktis.
Sangat penting untuk diakui sebagai warga negara penuh Kekaisaran Romawi karena, melalui status ini, seseorang dapat memperoleh manfaat langsung dari undang-undang yang ditujukan untuk melindungi warga negara Romawi. Karena perempuan adalah warga negara melalui hubungan laki-laki mereka, mereka hanya dapat mengakses manfaat hukum kewarganegaraan hanya dengan bantuan laki-laki, sehingga membuat wanita Romawi bergantung pada pria dari keluarga dekat dan keluarga besar mereka untuk semua masalah hukum.
Namun, seperti banyak periode sepanjang sejarah, ada pengecualian. Bagi sebagian wanita, aturan ini sama sekali tidak berlaku bagi mereka. Namun, situasi ini berlaku untuk sebagian besar wanita dan terutama berlaku bagi mereka yang tidak berasal dari atau menikah dengan keluarga berpengaruh.
Baca Juga: Mengapa Orang-Orang Romawi Menikmati Kematian sebagai Ajang Olahraga?
Baca Juga: Tujuh Penemuan Romawi Kuno: Inovasi yang Berguna hingga Sekarang
Baca Juga: Apa Perbedaan antara Kehidupan Romawi Kuno dengan Yunani Kuno?
Baca Juga: Menelusuri Jejak Dunia Romawi Kuno dalam Kehidupan Modern Saat Ini
Seperti dalam kebanyakan budaya kuno pada masa itu, perbedaan antara kehidupan seorang wanita Romawi yang miskin dan seorang wanita kaya adalah signifikan. Namun, baik wanita Romawi kaya maupun miskin, terutama dibesarkan di dalam ruangan.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR