Nationalgeographic.co.id—Ada banyak subreddit, kelompok per tema untuk hampir semua hal, di situs Reddit. Salah satu yang menonjol adalah "nofap", yang bertindak sebagai semacam kelompok pendukung bagi orang-orang yang karena satu dan lain alasan telah memilih untuk berhenti melakukan masturbasi.
Orang-orang dalam kelompok itu cenderung mengambil tantangan untuk tidak melakukan onani selama jangka waktu tertentu, kemudian melaporkan kembali ke kelompok soal bagaimana hal itu terjadi. Satu kisah "sukses" dari grup tersebut telah diposting bulan lalu, dan mendapat perhatian yang mengejutkan di beberapa media.
"Hari ini menandai hari ke 90. Saya tidak tahu bahwa saya sudah 3 bulan (tidak melakukan onani) karena saya tidak sering memeriksa waktu saya, mungkin setiap 1-2 minggu sekali yang menurut saya adalah kunci pantangan saya," tulis pengguna akun bernama Redditor Vyxize di subreddit.
Mereka mengatakan bahwa mereka merasakan sejumlah manfaat kesehatan dari berhenti merancap, meskipun mereka mengakui bahwa ini mungkin plasebo.
"Selama 90 hari ini, saya mengalami lebih banyak energi, otak saya berhenti menghubungkan secara seksual hal-hal normal dan kabut otak saya pada dasarnya hilang," tulis mereka.
"Saya merasa lebih mudah untuk bersosialisasi, dan memulai percakapan. Saya juga mengalami peningkatan energi yang besar di gym, dan telah melihat kemajuan luar biasa selama 3 bulan ini."
"Beberapa orang mungkin menyebut ini plasebo, dan bahkan jika itu hanya plasebo, semua kisah sukses ini sebenarnya telah membantu kesehatan mental orang-orang lain".
Apakah sebenarnya ada manfaat untuk tidak melakukan onani?
Baca Juga: Mengapa Pria Mengantuk Setelah Berhubungan Seks? Begini Menurut Sains!
Baca Juga: Paru-paru Seorang Pria Muda Robek gara-gara Masturbasi di Kamar
Baca Juga: Masturbasi di Sungai Nil, Jadi Ritual Keagamaan Era Mesir Kuno
Orang-orang di komunitas nofap cenderung mengutip manfaat seperti peningkatan testosteron dan energi, tetapi apakah sebenarnya ada sesuatu dalam hal ini?
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR