Saat mengunjungi Eropa selama bulan Desember, Anda bisa menikmati kemeriahan pasar Natal. Pasar Natal adalah tradisi Eropa yang telah dilakukan selama berabad-abad. Bagi sebagian orang, Natal terasa belum lengkap jika belum mengunjungi pasar Natal. Di sana, pengunjung bisa menikmati beragam makanan dan minuman khas Natal. Berikut daftar pasar Natal tertua di Eropa yang sayang untuk dilewatkan.
Christkindelsmarik, Strasbourg, Prancis
Ada beberapa perdebatan mengenai pasar Natal mana yang paling tua, Striezelmarkt atau Christkindelsmarik. Christkindelsmarik diadakan di area sekitar Katedral Strasbourg sejak tahun 1570. “Menjadikannya salah satu pasar tertua di Eropa,” tulis Robbie Mitchell di laman Ancient Origins.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa pasar ini mungkin memang lebih tua dari yang ada di Dresden.
Catatan menunjukkan bahwa sejak akhir abad ke-12, Strasbourg mengadakan Klausenmarik (Pasar Saint Nicholas). Pasar ini secara tradisional diadakan pada tanggal 6 Desember setiap tahun. Kemudian, namanya berubah menjadi Christkindelsmarik.
Christkindelsmarik awalnya diadakan selama tiga hari menjelang Malam Natal di Place de la Cathédrale. Namun, seiring berjalannya waktu, pasar pun menyebar.
Pada awal abad ke-19, pelaksanaannya diadakan menjadi enam hari. Bahkan pada pertengahan abad ke-19, diadakan selama tiga puluh enam hari!
Kini, Christkindelsmarik terutama diadakan di pusat Grande Île di Strasbourg. “Christkindelsmarik merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO,” tambah Mitchell. Pasar ini memiliki lebih dari 300 kios yang menjual barang-barang buatan tangan, dekorasi Natal, dan produk daerah.
Vienna Christmas World, Austria
Kandidat lain untuk pasar Natal tertua adalah Vienna Christmas World. Sekarang diadakan di Rathausplatz dekat balai kota Wina, ini adalah salah satu pasar Natal paling ikonik di dunia. Pasar Natal di Wina juga merupakan tradisi yang berusia berabad-abad.
Pasar Natal di Wina mungkin sudah ada sejak tahun 1296 ketika penguasanya, Albrecht I, memberikan izin kepada warga Wina untuk mengadakan pasar di bulan Desember. Saat itu, pasar bulan Desember dikenal dengan nama Krippenmarkt.
Saat ini, Vienna Christmas World mendatangkan lebih dari tiga juta orang per tahun ke 150 kiosnya. Pasar ini menjual makanan, ornamen, kerajinan tangan, dan minuman tradisional Austria. Hiburan terdiri dari paduan suara, terompet, dan gelanggang es seluas 3.000 meter persegi.
Striezelmarkt, Dresden, Jerman
Striezelmarkt di Dresden adalah salah satu pasar Natal asli pertama di dunia dan dianggap sebagai pasar tertua yang bertahan. Pasar Natal ini pertama kali muncul dalam catatan sejarah pada tahun 1435.
Striezelmarkt memiliki sekitar 240 stan dan mendatangkan lebih dari tiga juta pengunjung setiap tahun. “Berlangsung mulai tanggal 1 Desember hingga malam Natal,” Mitchell menambahkan lagi.
Striezelmarkt dimulai sebagai pasar satu hari di bawah kepemimpinan Friedrich II. Awalnya, pasar ini diadakan pada hari Senin sebelum Natal di alun-alun Altmarkt Dresden. Saat itu, tujuan awalnya adalah untuk menyediakan daging bagi warga Dresden yang siap untuk indulgensi setelah berakhirnya puasa tradisional Advent.
Nama pasar ini diambil dari kata stroczel, yaitu sejenis kue yang dijual di pasar yang kini dikenal dengan nama Stollen atau Christstollen.
Di pusat pasar berdiri pohon cemara setinggi 20 meter, yang secara tradisional dibawa dari hutan Tharandt di dekatnya. Di bagian belakang pasar terdapat kastil kayu bercat yang berfungsi sebagai penanggalan raksasa..
Tentu saja, daya tarik utamanya adalah barang dagangan yang dijual di berbagai toko. Ini termasuk ornamen kayu, piramida lilin, dan nutcracker. Hidangan lokal khas Dresden seperti pflaumentoffel, roti jahe pulsnitz, dan gluhwein juga tidak ketinggalan
Christkindlmarkt di Marienplatz, Munich, Jerman
Pasar Natal di Munich adalah salah satu pasar Natal tertua dan terpopuler di Jerman.
Christkindlmarkt ini pertama kali didokumentasikan pada tahun 1310, saat itu dikenal sebagai Nikolaimarkt. Sejak itu, pasar ini melalui banyak perubahan sejak saat itu.
Dalam sejarah kota tahun 1642, pasar ini dicatat sebagai Pasar Santo Nicholas dan diadakan di Frauenkirche (Gereja Bunda Maria). Pada tahun 1806, namanya diubah menjadi Christkindlmarkt dan dipindahkan ke pusat kota di Marienplatz.
Saat ini, pasar Natal di Munich menampung sekitar 140 kios dan mendatangkan lebih dari tiga juta pengunjung setiap tahun.
Seperti kebanyakan pasar Natal lainnya, yang satu ini juga membanggakan pohon raksasa setinggi 30 meter setiap tahun. Pohon itu secara tradisional disumbangkan kepada masyarakat Munich oleh warga kota yang berbeda dari Austria atau Italia. Sebagai imbalannya, pemerintah kota dari mana pohon itu berasal diundang untuk membuka stan di halaman dalam balai kota tempat mereka mengoperasikan warung gluhwein.
Christkindlesmarkt, Nuremberg, Jerman
Pasar Natal Nuremberg adalah salah satu pasar Natal terpopuler di Jerman. Ketika seseorang memikirkan pasar Natal klasik, Nuremberg selalu muncul di benak.
“Ada persaingan besar di Jerman tentang pasar Natal mana yang paling tua,” ungkap Mitchell. Hal ini menyebabkan penyelidikan intensif dilakukan oleh sejarawan lokal, masing-masing ingin mengeklaim bahwa pasar mereka adalah yang tertua. Sayangnya, asal muasal Pasar Natal Nuremberg tidak diketahui.
Sejarawan percaya pasar mulai beroperasi sebagai pasar mingguan normal antara 1610 dan 1639. Kemudian berubah menjadi pasar Natal independen. Secara tradisional, pasar dibuka pada tanggal 4 Desember, tetapi seperti yang lainnya, pasar dibuka lebih awal dan lebih awal karena semakin populer.
Hari ini, pasar dimulai pada hari Jumat sebelum Minggu Pertama Advent dan berlangsung hingga Malam Natal.
Setiap tahun, pasar dimulai dengan pawai yang melibatkan 'Anak Kristus', pemberi hadiah tradisional daerah tersebut.
Setiap tahun, lebih dari dua juta pengunjung berduyun-duyun ke pasar. Kios-kios menawarkan makanan khas wilayah Franken. Anda bisa membeli pakaian yang terbuat dari wol, brendi, pengawet, roti jahe, dan kue almond yang terkenal di kawasan itu.
Weihnachtsmarkt, Frankfurt, Jerman
Orang-orang Frankfurt sangat bangga dengan sejarah pasar Natal lokal mereka, Weihnachsmarkt. Penyebutan pasar paling awal berasal dari tahun 1393 dan berasal dari dokumentasi resmi sejak saat itu.
Pasar ini awalnya diiringi dengan pementasan drama misteri gerejawi. Drama tersebut berkisar pada kisah Raja Otto Agung dan saudaranya, Heinrich. Keduanya telah berpisah selama bertahun-tahun, tetapi berdamai ketika Heinrich berlutut di hadapan Otto di luar kapel setelah misa Natal. Adegan mengharukan diubah menjadi drama untuk merayakan semangat Natal dan kebersamaan.
Baca Juga: Beragam Tradisi Natal Unik yang Dilakukan di Berbagai Negara
Baca Juga: Krampus, Putra Dewi Nordik Hel yang Ditakuti Anak Kecil saat Natal
Baca Juga: Mengapa Kita Merasa Natal Seolah Datang Lebih Cepat setiap Tahunnya?
Baca Juga: Kapan Sebenarnya Yesus Lahir? Tampaknya Bukan pada 25 Desember
Awalnya, pasar Natal Frankfurt cukup tertutup bagi orang luar. Weihnachtsmarkt sangat terkenal dengan mainan buatan tangannya, dengan gerobak kayu dan mainan lunak menjadi yang paling populer.
Pada pertengahan abad ke-20, ada penambahan baru dalam pasar Natal ini. Itu adalah sosok roti jahe raksasa setinggi 2 meter. Anak-anak dan guru sekolah lokal bersama-sama melahap figur roti jahe raksasa dan itu menjadi tradisi.
Saat ini, pasar Frankfurt adalah salah satu yang paling populer di Jerman. Buka pada akhir November dan tutup pada 22 Desember. Dengan lebih dari 200 kios, pasar ini terkenal dengan kacang panggang, anggur terbaik di Jerman, dan apel panggang yang lezat, serta penganan lokal.
Yang paling populer adalah bethmaennchen, sejenis figur permen miniatur yang diisi dengan marzipan.
Pasar Natal ini dipenuhi pengunjung selama bertahun-tahun dan semakin dikomersialkan untuk mendapatkan perhatian turis. Tidak bisa disangkal jika ini menjadi bisnis besar yang menguntungkan. Namun, satu hal yang tidak berubah: pasar Natal itu masih dipenuhi dengan keceriaan dan kehangatan khas Natal.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR