Polusi Kendaraan dan Pembangkit Listrik Sebabkan Osteoporosis

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Garam Jadi Penyebab Kerusakan pada Sel Tubuh

"Perbaikan paparan polusi udara, khususnya nitrogen oksida, akan mengurangi kerusakan tulang pada wanita pascamenopause, mencegah patah tulang, dan mengurangi beban biaya kesehatan terkait osteoporosis di kalangan wanita pascamenopause," terang salah satu penulis studi Andrea Baccarelli, ketua Department of Environmental Health Sciences at Columbia Mailman School of Public Health.

Sumber utama nitro oksida berasal dari asap knalpot kendaraan bermotor seperti mobil dan truk. Pembangkit listrik juga merupakan penghasil emisi zat itu. Emisi ini dikenal punya dampak kesehatan pernapasan, tetapi dua penelitian yang dilakukan tim Prada mengungkapkan secara ilmiah dampaknya pada kesehatan tulang.

Ada sekitar 2,1 juta patah tulang terkait osteoporosis terjadi setiap tahun di seluruh dunia. Para peneliti mengungkapkan bahwa biaya kesehatan tahunan untuk menanganinya bisa mencapai 20,3 miliar dolar AS (Rp308,8 triliun). Wanita, terutama pascamenopause, berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit osteoporosis.

“Upaya lebih lanjut harus fokus pada pendeteksian mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan tulang terkait polusi udara,” kata Baccarelli.

PROMOTED CONTENT