Mihrimar
Mihrimar, putri Hurrem dan Suleiman, adalah putri paling berkuasa dalam sejarah Kesultanan Utsmaniyah dan tokoh utama Kesultanan Wanita.
Sebagai putri kesayangan Suleiman, Mihrimar menikah dengan Rustem Pasha, yang kemudian menjadi Wazir Agung Sultan, memegang posisi tertinggi di dewan penasehat.
Sebagai putri sultan dan istri Wazir Agung, Mihrimar memperoleh kekuatan dan pengaruh yang besar. Setelah kematian ibunya, dia menjadi penasihat dan penasihat Suleiman, orang kepercayaan, dan kerabat terdekat.
Dia juga menangani urusan luar negeri karena dia sangat populer dan terkenal baik di Timur maupun di Barat karena sering bepergian. Perlu dicatat bahwa dia sering menemani ayahnya dalam kampanye militer, sehingga memainkan peran aktif dalam pemerintahan Kekaisaran yang efektif.
Sama seperti ibunya, Hurrem, Mihrimar terlibat dalam proyek amal. Dia mensponsori pembangunan kompleks masjid yang kemudian akan dia dedikasikan untuk ayahnya.
Mihrimar Sultan memainkan peran unik selama Kesultanan Wanita karena dia tidak naik ke tampuk kekuasaan dengan menjadi istri sultan, tetapi melalui garis keturunan kerajaan langsung. Hidupnya membantu dalam pemahaman lebih lanjut tentang peran wanita selama periode Kekaisaran Ottoman ini.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR