Baca Juga: Delapan Benda Buatan Tiongkok Kuno yang Mengejutkan Dunia Barat
Baca Juga: Bencana Kekeringan Jadi Alasan Suku Hun Menyerang Kekaisaran Romawi
Baca Juga: Kangxi, Kaisar Tiongkok Luar Biasa yang Paling Lama Berdaulat
Faktanya, runtuhnya Dinasti Tang bertepatan dengan jatuhnya peradaban Maya. Keduanya karena kekeringan yang ekstrem.
"Kami telah menunjukkan bahwa catatan gua berkorelasi baik dengan banyak catatan lainnya, termasuk Zaman Es Kecil di Eropa, perubahan suhu [di] Belahan Bumi Utara, dan variabilitas matahari yang besar," catat Cheng.
Fluktuasi intensitas matahari di masa lalu tampaknya memainkan peran kunci dalam menentukan kekuatan monsun Asia. Rekor yang terungkap selama 50 tahun terakhir melukiskan gambaran yang berbeda, dengan jelaga buatan manusia dan gas rumah kaca menentukan kekuatan hujan.
"Sepertinya tren pemanasan dunia saat ini atau pemaksaan antropogenik akan disertai dengan tren melemahnya monsun musim panas Asia, terutama di Tiongkok barat laut," kata Cheng.
Mungkin itu sebabnya penguasa Tiongkok saat ini sangat ingin bertindak atas perubahan iklim buatan manusia.
Source | : | Scientific American |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR