Baca Juga: Wan Zhener, Harem Paling Berkuasa di Dinasti Ming Kekaisaran Tiongkok
Baca Juga: Bebek Peking, Sajian Favorit Kaisar Tiongkok yang Jadi Simbol Nasional
Baca Juga: Zhang Xun, Jenderal Hebat Dinasti Tang Dikritik Izinkan Kanibalisme
Baca Juga: Nubuat, Kunci para Kaisar Tiongkok dalam Mempertahankan Takhta
Menurut Buku Baru Selatan, kumpulan anekdot dari dinasti Tang, kandidat bernama He Shican pernah bertanggung jawab untuk mengadakan perjamuan.
Ia pun mengumpulkan uang dari para tamu. Setelah uang terkumpul, ia menyadari bahwa semua itu masih belum cukup untuk membiayai pesta. He Shican pun menolak untuk memulai pesta sampai semua peserta membayar iuran mereka. Para tamu mengolok-oloknya karena sifat cerewetnya, dan acara tersebut kemudian dikenal sebagai “Perjamuan He Shican Mengeklaim Hutang”.
Beruntung bagi para peserta ujian, kemudian di Dinasti Tang dan Lima Dinasti, pemerintah mulai mensponsori semua “Perjamuan Mendengar Kabar Baik”.
Kini di Tiongkok modern, perjamuan kelulusan dilakukan sebagai ungkapan syukur dan terima kasih pada pengajar. Namun tidak jarang perjamuan kelulusan dikritik sebagai pemborosan belaka.
Source | : | The World of Chinese |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR