Kematian yang tragis
Pada tahun 1566, Suleiman berusia 71 tahun memimpin pasukannya dalam ekspedisi terakhir melawan Hapsburg di Hungaria.
Ottoman memenangkan Pertempuran Szigetvar pada 8 September 1566, tetapi Suleiman meninggal karena serangan jantung sehari sebelumnya.
Para pejabatnya tidak ingin kabar kematiannya mengalihkan perhatian dan mengganggu pasukannya, jadi mereka merahasiakannya selama satu setengah bulan sementara pasukan Turki menyelesaikan kendali mereka atas daerah tersebut.
Jenazah Suleiman disiapkan untuk diangkut kembali ke Konstantinopel. Agar tidak membusuk, jantung dan organ lainnya diangkat dan dikubur di Hungaria.
Saat ini, sebuah gereja Kristen dan kebun buah berdiri di daerah tempat Suleiman Agung, sultan Ottoman terbesar, meninggalkan hatinya di medan perang.
Source | : | thought.co |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR