Nationalgeographic.co.id—Media sosial telah membuat kapibara yang sebelumnya jarang dikenal, menjadi begitu terkenal dan disukai banyak orang. Satwa asal Amerika Selatan ini merupakan hewan pengerat terbesar di dunia.
Ukuran tubuh kapibara bisa mencapai panjang 134 sentimeter dan berat hingga 66 kilogram. Meski bertubuh cukup besar, mamalia ini jago berenang karena merupakan hewan semi-akuatik.
Yang menarik dari kapibara, selain kelucuan dan ekspresi mukanya, adalah sikap santainya. Hewan ini begitu santai sampai-sampai banyak hewan lain tak sungkan berkumpul dengan kapibara bahkan hinggap di tubuhnya.
Sejumlah hewan sempat tertangkap kamera sedang nongkrong atau berkumpul akrab dengan kapibara, mulai dari burung, kucing, anjing, bebek, kelinci, monyet, bahkan buaya atau aligator.
Hewan-hewan yang bertubuh kecil kerap hinggap di tubuh kapibara. Sebaliknya, kapibara juga pernah naik di tubuh buaya tanpa diserang hewan buas itu.
Lebih lanjut, netizen Indonesia bahkan menjuluki kapibara sebagai 'masbro' karena sikap hewan ini yang begitu santai dan suka nongkrong dengan hewan lain. Mirip anak tongkrongan.
Sekilas, kita bisa menilai sendiri bahwa tampaknya banyak hewan lain suka pada kapibara karena sifatnya yang sangat santai dan bersahabat. Namun, kenapa kapibara begitu bersahabat?
Sifat bersahabat ini muncul antara lain karena kapibara adalah hewan sosial. Dikutip dari Bored Panda, hewan lucu ini sangat sosial dan sering hidup berkelompok yang terdiri atas belasan hingga puluhan individu.
Hewan ini adalah mamalia semi-akuatik yang lebih suka tinggal di dekat badan air. Mereka begitu santai karena mereka perenang yang hebat, dapat menghindari pemangsa dengan tetap menyelam hingga 5 menit.
Menurut Chirps & Squeaks, kapibara dikenal sangat ramah antara lain karena mereka hewan pengerat raksasa. Mereka memiliki banyak kesamaan dengan hewan pengerat kecil, seperti marmot.
Kapibara juga herbivora. Dan sebagai hewan mangsa, bukan pemangsa, mereka cenderung tidak agresif.
Selain itu, kehidupan dalam kelompok besar mengharuskan kapibara untuk bersosialisasi dengan individu dan makhluk lain. Kehidupan berkelompok ini membuat mereka bergaul dengan hewan atau kelompok lain dari jenis mereka maupun di luar jenis mereka.
Kapibara cukup memahami spesies mereka dan inilah mengapa mereka dapat hidup bersama dengan spesies yang sama.
Selain itu, kapibara juga memelihara sifat pengertian untuk hewan lain dan inilah mengapa mereka juga suka bergaul dengan hewan lain. Mereka tidak mempersulit hal-hal yang tidak perlu, seperti dikutip dari Rodens Fact.
Lebih lanjut, seperti kucing yang suka dibelai, kapibara suka ditepuk-tepuk. Mereka suka berpelukan satu sama lain.
Sifat suka dipeluk ini juga ada pada hewan lain seperti kucing dan anjing. Setiap kali kita melihat pelukan kucing, kita menganggapnya lucu.
Yang menarik, lapibara berpelukan satu sama lain dan dengan hewan lain juga. Mereka melakukannya karena mereka menyukainya. Dalam kasus dengan hewan lain, mereka menganggapnya sebagai isyarat yang ramah dan penuh kasih sayang.
Hal yang menakjubkan tentang kapibara adalah karena mereka adalah hewan semi-akuatik;, mereka dapat menikmati kebersamaan dengan hewan dari kedua tempat. Mereka dapat menikmati kebersamaan dengan hewan darat maupun dengan hewan air.
Dan yang mengagumkan, semuanya menyukai kapibara! Bahkan termasuk manusia.
Baca Juga: Kapibara si 'Masbro' Terkenal di TikTok dan Itu Bisa Menjadi Masalah
Baca Juga: Dunia Hewan: Mengapa Kucing Menggoyangkan Buntutnya Sebelum Menerkam?
Baca Juga: Enam Rekomendasi Ekowisata untuk Berjumpa Satwa Langka di Indonesia
Baca Juga: Dunia Hewan: Gajah Tidak Pernah Kawin dengan Saudara Kandungnya
Baca Juga: Melestarikan Satwa Liar Dapat Membantu Mengurangi Perubahan Iklim
Mungkin yang bisa kita pelajari dari kapibara yang begitu disukai banyak hewan dan manusia adalah perilakunya yang sangat santai dan tidak suka mengganggu hewan lain.
Dan karena kapibara juga tidak suka mengganggu manusia, sebaiknya kita juga tidak mengganggu kapibara. Biarkan mereka hidup damai di habitat asli dan alami mereka.
Selucu apa pun kapibara, sebaiknya janganlah kita pelihara mereka di rumah. Biarkan mereka tetap di alam bebas.
Jangan sampai rasa gemas kita pada kapibara membuat hidup mereka terancam. Biarkan si 'masbro' hidup bebas, jangan sampai punah di alam liar.
Source | : | Bored Panda,Chirps & Squeaks,Rodens Fact |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR