Nationalgeographic.co.id - Untuk pertama kalinya, ilmuwan di Brasil mungkin telah mengamati contoh pertama amfibi yang menyerbuki tanaman berbunga. Sementara banyak katak memakan serangga, spesies katak Xenohyla truncata justru menyukai daging buah bulat dan nektar manis dari bunga.
Pada malam yang hangat di dekat Rio de Janeiro, Brasil, kita mungkin dapat menemukan pohon buah sawo susu yang ditutupi katak oranye kecoklatan. Katak itu sedang mengambil nektar bunga dan pada gilirannya akan membantu penyerbukan bunga itu.
Saat para katak pohon Brasil mencari nektar, katak membenamkan seluruh tubuh mereka ke dalam bunga tanaman, hanya kaki bagian belakang yang menonjol. Ketika mereka muncul, serbuk sari menempel di kepala dan punggung mereka.
Kemudian mereka melompat, berpotensi memindahkan serbuk sari dari perhentian sebelumnya di prasmanan tropis ke bunga buah susu berikutnya yang mereka temui setelah itu.
Dengan kata lain, katak dapat menyebarkan benih tanaman dan menyerbuki bunganya—yang akan menjadi perilaku pertama kalinya terlihat pada amfibi.
Sudah lama diketahui bahwa spesies selain lebah, termasuk kelelawar dan burung, dapat bertindak sebagai penyerbuk.
Akan tetapi para ilmuwan terkejut melihat katak pohon Brasil Izecksohn (Xenohyla truncata) melakukan perilaku serupa pada pohon buah sawo susu Brasil (Cordia taguahyensis), yang dikenal dengan bunga putih kremnya.
"Itu benar-benar baru, sampai sekarang, tidak ada yang melihat mereka benar-benar melakukan itu," kata Luís Felipe Toledo, kepala Laboratorium Sejarah Alam Amfibi di University of Campinas di Brasil dan seorang penulis studi.
Temuan itu menunjukkan adanya hubungan ekologis antara katak dan pohon berbunga. Hasil tersebut telah diterbitkan belum lama ini di jurnal Food Webs dengan judul "Between fruits, flowers and nectar: The extraordinary diet of the frog Xenohyla truncata."
“Ini adalah pengamatan pertama yang sangat menarik dan membuat penasaran,” kata Ruth Cozien, pakar interaksi tumbuhan-hewan di University of KwaZulu-Natal di Afrika Selatan yang tidak terlibat dalam penelitian ini kepada New York Times.
Dia mengatakan lebih banyak pengamatan diperlukan untuk mengonfirmasi penyerbukan, tetapi menambahkan bahwa bukti awal tim adalah "luar biasa" dan "sangat berharga untuk menekankan apa yang masih dapat kita temukan jika kita hanya melihat."
Sebagian besar katak adalah karnivor, hanya secara tidak sengaja mengemil tumbuh-tumbuhan saat menghalangi jalan saat mereka berburu lebih banyak makhluk.
Source | : | New York Times,Food Webs |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR