Dengan berat hampir 2,26 kg, mahkota tersebut sebenarnya lebih ringan dari pendahulunya. Pasalnya, mahkota itu pernah disesuaikan untuk George V pada tahun 1911.
Faktanya, mahkota ini sangat berat sehingga banyak raja sebelumnya memilih untuk tidak memakainya sama sekali. Sebaliknya, mahkota dibawa selama prosesi penobatan dan dipajang di altar selama upacara. Saat itu, raja baru memilih mahkota yang lebih ringan.
Namun mahkota yang berat itu hanya diletakkan di atas kepalanya selama upacara penobatan itu sendiri. Setelah dia dimahkotai, Charles akan mengenakan Imperial State Crown yang dibuat untuk penobatan Raja George VI tahun 1937. Mahkota itu melambangkan kekuasaan raja yang berdaulat. “Biasanya dikenakan pada acara-acara kenegaraan seperti pembukaan Parlemen tahunan,” tambah Blackmore.
Imperial State Crown memiliki sepotong 317 karat berlian Cullinan yang sangat besar. Berlian itu diberikan sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 1907 kepada Edward VII oleh pemerintah kolonial Inggris di Afrika Selatan. Berlian yang dipotong dari raksasa Cullinan 3.106 karat diperebutkan selama bertahun-tahun. Banyak orang Afrika Selatan mengeklaim berlian itu. Menurut mereka, itu bagian dari hadiah tidak sah karena diberikan oleh pemerintah kolonial yang brutal.
Sendok penobatan
Di antara semuanya, yang paling langka adalah sendok emas yang dihiasi dengan mutiara. Sendok ini pertama kali muncul dalam inventaris kerajaan pada tahun 1349. Benda ini lolos dari kehancuran setelah perang saudara abad ke-17. Saat itu, sendok penobatan dibeli oleh seorang pelayan Charles I seharga 16 shilling. Kemudian dikembalikan ke Charles II untuk penobatannya pada tahun 1661.
Baca Juga: Analisis Batu Takdir yang Digunakan dalam Penobatan Charles III
Baca Juga: Penobatan Raja Charles III sebagai Raja Inggris, Kenapa Banyak yang Menolak Monarki?
Baca Juga: Kisah Batu Legendaris yang Digunakan dalam Penobatan Raja Charles III
Baca Juga: Mengenal Groom of The Stool, Profesi Menyeka Kotoran Raja Inggris
Pada saat paling penting dalam upacara penobatan, Uskup Agung Canterbury akan menuangkan minyak suci ke dalam sendok. Uskup lalu mengurapi tangan, dada, dan kepala Charles dalam sakramen yang meniru pengurapan Salomo dalam Alkitab.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR