Baca Juga: Kisah Bencana Alam Ra Mesir Kuno, Menyelamatkan Manusia Lewat Bir
Baca Juga: Inilah Geb, Dewa Mesir Kuno Ciptakan Gempa Bumi lewat Tertawa
Baca Juga: Kisah di Balik Penamaan Amun-Ra, Dua Dewa Mesir Kuno Menjadi Satu
Teologi Memphite tercatat pada lempengan granit, kemungkinan sekitar tahun 710 SM. Itu didasarkan pada teks dokumen yang hilang yang berasal dari sekitar 2400 SM. Prasasti pertama mengidentifikasi Ptah.
Pengaruh Simbolik
Dalam mitologi Mesir kuno, semua teologi Memphite didasarkan pada Ptah. Proses penciptaan berlanjut hingga segala sesuatu di dunia diciptakan, dan semua dewa dan dewi yang mengawasi mereka, dengan kata lain sampai semuanya terwujud.
Proses ini melampaui bumi dan kehidupan ke alam baka. Ptah bukan hanya dewa pencipta, tetapi dia juga merupakan katalis kelahiran kembali jiwa di alam baka.
Dalam agama Mesir Kuno, orang mati diyakini terlahir kembali ke kehidupan yang kekal. Sebuah ritual yang disebut upacara Buka Mulut dimulai agar roh dapat makan dan minum, memastikan kelangsungan hidupnya di akhirat.
Gambar Ptah diketahui menggambarkan dirinya yang dibungkus seperti mumi, memegang tongkat kerajaan, dan berjanggut. Ketiga simbol ini mewakili tiga pengaruh utamanya yaitu kekuasaan, kehidupan, dan stabilitas.
Source | : | Mythology Source |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR