Menurutnya, seperti yang dideskripsikan dalam Perjanjian Lama, Leviathan adalah monster laut yang sangat besar, dan makhluk terkuat yang pernah menghuni bumi.
Kulitnya ditutupi sisik yang berfungsi sebagai baju besi atau zirah, setiap sisik seukuran perisai, dan tidak ada yang bisa ditembus oleh senjata jenis apa pun.
Sisik leviathan dideskripsikan begitu erat satu sama lain sehingga tidak ada udara yang bisa masuk di antara mereka.
Pada dasarnya, leviathan memang memiliki kulit seperti naga dalam mitologi Tiongkok, dan tanpa titik lemah. Leviathan memiliki gigi yang tajam, dan dia bisa menghirup api.
Nafasnya sendiri digambarkan mampu menyalakan bara, dan lubang hidungnya mengeluarkan asap. Laut bahkan mendidih di sekelilingnya saat dia melakukan perjalanan di bawah air.
Awalnya ada dua leviathan, seekor jantan dan betina. Namun, Alkitab menjelaskan bahwa kombinasi ini membuat Tuhan waspada.
Tuhan menyadari bahwa membiarkan makhluk yang perkasa untuk bereproduksi mungkin akan terbukti buruk bagi manusia. Jadi, Tuhan membunuh betina dan membekukan dagingnya untuk dimakan oleh orang-orang Yahudi di dunia nanti.
Tuhan juga membuat pakaian yang dikenal sebagai “pakaian terang” untuk Adam dan Hawa. Pada saat ini, dia juga memandulkan jantan.
Tuhan meninggalkannya hidup-hidup, tetapi Dia ingin bermain aman dalam hal pencegahan leviathan di masa depan.
Suatu hari, diyakini bahwa leviathan, bersama dengan dua makhluk besar lainnya, akan disajikan di pesta perjamuan di akhir zaman.
Kulitnya akan digunakan sebagai tenda tempat pesta berlangsung, dan setelah itu kulitnya akan tetap direntangkan sebagai kanopi dari tembok Yerusalem untuk menerangi dunia.
Diyakini bahwa leviathan saat ini menghuni bumi kita di kedalaman lautan. "Kami tidak pernah melihatnya, karena dia tetap berada di kedalaman ini, tetapi orang-orang percaya bahwa dia ada di sana," katanya.
"Saya tidak akan mengatakan pendapat mana yang benar, tetapi saya akan mengatakan ini. Alkitab menggambarkan Leviathan memiliki panjang 300 mil. Yang ingin saya katakan adalah, saya tidak akan mendekati tempat berburu leviathan yang potensial."
Konon, memang Leviathan sengaja diciptakan sebagai salah satu makhluk pertama di Bumi, bahkan sebelum Adam. Leviathan bahkan termasuk salah satu dari tiga makhluk primordial dengan kekuatan terbesar yang pernah ada di bumi.
Leviathan diciptakan bersama, Behemoth makhluk menyerupai banteng yang diberikan dominasi atas tanah. Ziz makhluk yang menyerupai naga yang mendominasi di langit. Sedangkan, Leviathan diberi kekuasaan atas lautan.
Source | : | Penn State University,Britannica |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR