"Saya suka kegiatan outdoor. Kebetulan istri, alhamdulillah, hobinya juga sama, senang kegiatan outdoor," ujar Wildan. "Anak-anak kita akan coba kenalkan juga dengan kegiatan outdoor," katanya lagi.
Menurut Wildan, acara INDOFEST 2023 bagus. Sebab, banyak brand lokal dan brand luar yang berpartisipasi di pameran ini.
"Saya juga banyak dapat pelajaran di sini. Banyak ilmu di sini. Anak-anak juga senang karena banyak permainan anak juga," tuturnya.
Acara INDOFEST 2023 ini memang didesain agar ramah anak dan ramah keluarga. "Kita punya Kids Adventure Land," kata Eva. "Itu mainan-mainan untuk anak-anak, kayak wahana kecil kayak tempat panjat mini, terowongan. Ada puzzle bencana juga, itu kita dibantu oleh DMC (Disaster Management Center)."
Area playground anak yang dinamakan Kids Adventure Land itu berada di dekat pusat kuliner di lantai 2 Istora. "Jadi bapak-ibunya bisa makan, anak-anaknya bisa main di situ. Makanya kita taruh dekat kuliner," ujar Eva strategis.
Selain bermain di Kids Adventure Land, anak-anak juga bisa mencoba kegiatan lain seperti perahu dayung kecil. Dan yang menarik, anak balita seperti anak laki-laki Wildan belum dikenai biaya untuk tiket masuk ke pameran. "Untuk anak-anak di atas 6 tahun, baru diharuskan bayar," kata Wildan tersenyum.
Wildan sendiri merasa cara mendapatkan tiket masuk INDOFEST 2023 cukup mudah. "Saya alhamdulillah dapat di online. Pesan dari online. Verifikasi aja di sini," katanya.
Karena Wildan telah memasan tiket ini sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak tahun lalu, dia dan istrinya jadi dapat potongan harga cukup besar. "Saya pesan dari tahuh kemarin. Jadi masih dapat harga diskon, masih Rp30 ribu. Kalau harga normal sekarang kan Rp50 ribu," ujarnya sambil tersenyum.
Eva berharap acara INDOFEST 2023 bisa menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas. "Termasuk juga masyarakat yang baru ingin mengenal kegiatan outdoor, dia bisa datang ke sini untuk mengenal kegiatannya, mencari peralatan dan perlengkapan untuk pemula, misalnya, atau bertemu komunitas yang ingin mereka ikuti," tuturnya.
Misalnya, sebut Eva, ada komunitas baru campervan. "Jadi misalnya mereka keluarga, pengin ikut camping, aduh repot kalau jalan naik gunung atau apa, jadi bisa ikut campervan. Jadi dia bawa mobil ke tempat camping bisa langsung gelar tenda dan bisa tidur di sana, masak-masak di situ. Itu salah satu alternatif kegiatan untuk outdoor ya. Untuk menyesuaikan dengan zaman sekarang."
Eva juga berharap semakin banyak komunitas yang turut berpartisipasi dalam acara INDOFEST. Sebab, visi INDOFEST adalah ikut mengembangkan kegiatan outdooor dengan merangkul komunitas-komunitas yang ada.
"Setiap tahun kita ada 20 free slot booth untuk komunitas untuk ikut berpameran bareng dengan INDOFEST. Jadi kalau ada komunitas yang pengen ikut hadir di INDOFEST dan massanya lumayan banyak apalagi kalau anggotanya sudah tersebar di seluruh Indonesia, boleh berkabar dengan kita untuk mendaftar next eventnya. Karena dengan ikut di sini, kita sama-sama mengembangkan kegiatan outdoor ke depannya," papar Eva.
Eva juga berharap INDOFEST bisa terus menjadi ajang lebarannya anak outdoor. "Jadi serunya, kita sudah punya tagline yang melekat di sobat INDOFEST. Awalnya mungkin karena di INDOFEST itu mereka bisa saling bertemu, saling silaturahim. Yang berada di kota mana dan kota mana janjian ketemu di sini. Atau yang udah lama nggak ketemu terus janjiannya di sini. Jadi akhirnya tercetuslah itu lebarannya anak outdoor."
Dengan berbagai harapan dan tujuan itu, akhirnya Eva tak bosan mengulang seruannya, "Ayo datang ke INDOFEST, event ini hanya sekali setahun. Jangan sampai ketinggalan!"
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR