Namun, Afrika mungkin tidak terbelah dua. Kekuatan geologis yang mendorong retakan mungkin terbukti terlalu lambat untuk memisahkan lempeng Somalia dan Nubia, kata Ebinger.
Salah satu contoh penting dari retakan yang gagal di tempat lain di dunia adalah Celah Midcontinent, yang melengkung sekitar 1.900 mil atau sekitar 3.000 km.
Celah tersebut melintasi Upper Midwest Amerika Utara, menurut tinjauan tahun 2022 di jurnal GSA Today. Jurnal tersebut diterbitkan dengan judul "Three Major Failed Rifts in Central North America: Similarities and Differences."
"Retakan yang gagal menandai daratan benua di seluruh dunia," kata Ebinger.
Cabang timur celah Afrika Timur adalah celah yang gagal, menurut Geological Society of London. Namun, cabang barat masih aktif.
"Apa yang kita tidak tahu adalah apakah retakan ini akan berlanjut dengan kecepatan saat ini untuk akhirnya membuka cekungan samudra, seperti Laut Merah, dan kemudian menjadi sesuatu yang jauh lebih besar, seperti versi kecil Samudra Atlantik," kata Macdonald.
"Atau mungkinkah itu menjadi lebih cepat dan sampai di sana lebih cepat? Atau mungkin terhenti?".
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Live Science,Geological Society of London,GSA Today |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR