Ana Gonzalez-Barrera dalam risetnya kepada Pew Research Center berjudul ‘Mestizo’ and ‘mulatto’: Mixed-race identities among U.S. Hispanics (2015) menyebut bahwa sekitar 42% yang menghuni Argentina berkulit putih.
Salah satu buktinya dapat kita saksikan dari sosok mega bintang sepak bola Argentina, Lionel Messi. Kapten timnas Argentina ini dikenal memiliki kulit putih bak orang Eropa.
Fakta sejarahnya, Messi merupakan anak dari Jorge Horacio Messi dan Celia María Cuccittini yang merupakan keturunan Eropa.
"Ayahnya adalah keturunan Italia. Nenek moyangnya berimigrasi ke Argentina pada akhir abad ke-19," tulis Rahul Verma kepada Bussines Insider India dalam artikel berjudul Everything You Need To Know About Lionel Messi, The Best Soccer Player On Earth terbitan 26 Juli 2021.
Dari sini, salah satu faktor adanya migrasi bangsa Spanyol dan Italia sejak abad ke-19, telah melahirkan banyak mestizo atau ras campuran yang membuat dominasi kulit putih di Argentina.
Namun, sejak tahun 1930-an, migrasi dari Eropa mulai berhenti. Sebaliknya, migrasi tetap terjadi, hanya saja percampuran etnis yang ditengarai oleh perpindahan secara internal dari desa ke kota.
Sejak pertengahan abad ke-20, komposisi etnis di Argentina dipengaruhi oleh migrasi internal secara besar-besaran dari pedesaan ke kota, dan dari utara dan pesisir ke kota-kota besar di negara tersebut.
Melihat fakta sejarahnya, dapat ditarik benang merah, bahwa komposisi etnis Argentina hari ini, secara kronologis, adalah hasil interaksi penduduk asli-pribumi pra-Columbus dengan populasi penjajah Eropa Iberia dan dengan penduduk asli.
Source | : | Bussines Insider,The Guardian,Pew Research Center |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR