Mereka dapat muncul dalam bentuk binatang (dan tercatat sering muncul sebagai anjing) atau seseorang tanpa karakteristik yang mengancam.
Ifrit yang memilih untuk mengambil wujud manusia biasanya tampak terbakar oleh api. Karena itu, orang-orang dari Timur Tengah kadang-kadang menyebut keturunan Afrika sebagai 'ifrit'.
Meskipun legenda kuno memberi tahu kita bahwa ifrit terbuat dari api tanpa asap dan manusia dikatakan terbuat dari tanah liat, ifrit dan manusia dapat menghasilkan anak bersama. Terlepas dari kemungkinan ini, banyak ifrit memilih untuk menikah dalam ras bangsa mereka sendiri.
Ifrit Melakukan Perbuatan Baik
Meskipun mayoritas ifrit dianggap jahat, ada kemungkinan ifrit murni hati atau melakukan perbuatan baik. Karena mereka jin, mereka mampu membuat keputusan sendiri tentang bagaimana menjalani hidup mereka.
Mereka hidup dalam struktur sosial yang mirip dengan manusia. Padahal, ifrit diketahui memiliki raja, suku, dan klan yang berfungsi dengan struktur sosial yang mirip dengan manusia yang setara dengan kelompok tersebut.
Ifrit ini bebas untuk memiliki keyakinan mereka sendiri dan dengan demikian dapat memilih untuk mengikuti agama apapun yang mereka inginkan.
Terlepas dari kenyataan bahwa ifrit diketahui mampu melakukan perbuatan baik, mereka sering dipandang sebagai makhluk jahat. Hal ini sebagian besar karena kebencian mereka terhadap nikmat Allah terhadap penciptaan manusia atas penciptaan jin.
Ifrit dikenal sangat nakal dan dianggap menipu manusia untuk hiburan. Mereka yang percaya pada jin sering menunjuk ifrit sebagai biang keladi penipuan yang dilakukan di zaman modern ini.
Ifrit di Zaman Modern
Meskipun ifrit sebagian besar dianggap murni mitologi, makhluk ini sering terlihat di Mesir hingga Perang Dunia Kedua. Tidak ada indikasi untuk alasan penampakan, meskipun kesimpulan yang mungkin adalah bahwa paparan penjelasan berbasis ilmiah dari Dunia Barat membantu mengidentifikasi penjelasan yang lebih masuk akal untuk kejadian aneh.
Terlepas dari mengapa penampakan berhenti, sepertinya sudah menjadi rahasia umum di awal tahun 1900-an bahwa ifrit yang tinggal di padang pasir dan gemar menggiring manusia ke dalam kesialan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Mythology.net |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR