Ketika Henry diangkat kembali ke atas takhta, George menemukan kehidupan di Lancastrian Inggris. Dia kembali ke saudara laki-lakinya, membantu mereka memenangkan kembali mahkota untuk House of York dan tampak berdamai.
Kejatuhan Terakhir
Istri George, Isabel meninggal pada tanggal 22 Desember 1476. Hampir tiga bulan setelah melahirkan seorang putra yang meninggal tak lama setelah ibunya.
Pasangan itu memiliki seorang putri, Margaret, dan seorang putra, Edward. Mereka telah kehilangan anak pertama mereka, Anne, yang lahir di laut ketika George melarikan diri ke pengasingan.
Tiba-tiba, pada 12 April 1477, empat bulan setelah kematian Isabel, George menangkap, mengadili, dan mengeksekusi salah seorang wanitanya karena meracuni istrinya.
George tidak memiliki wewenang untuk memberikan keadilan dengan cara ini. Serentetan penangkapan di bulan Mei termasuk orang-orang yang terkait dengan George.
Dia mendatangi ke rapat dewan untuk memprotes dan akhirnya kehabisan akal, Edward memerintahkan penangkapan saudaranya.
George diadili karena pengkhianatan oleh parlemen pada Januari 1478. Persidangan mendengar bahwa George telah mencoba menyelundupkan putranya ke Irlandia atau Burgundy, dan mengklaim dia berkomplot melawan raja.
Dia juga menyimpan dokumen yang diberikan ketika Henry VI telah dipulihkan menjadikan George pewaris garis Lancastrian jika gagal.
Edward marah. George telah melakukan berbagai banyak cara untuk melakukan pengkhianatan terhadap Edward. Hingga pada akhirnya Edward memenangkan pengadilan dan George dinyatakan bersalah.
Eksekusi Seorang Adipati
Pada 18 Februari 1478, dalam usia 28 tahun, George, Adipati Clarence dieksekusi. Sebuah tradisi berkembang bahwa George ditenggelamkan dalam tong malmsey, anggur manis yang mahal.
Beberapa cerita bahkan mengklaim ini atas permintaannya sendiri, yang diizinkan untuk memilih cara eksekusinya.
Eksekusi yang benar adalah sesuai dengan pangkatnya, sehingga George dieksekusi secara pribadi. Setelah mengutuk saudaranya sendiri, Edward tidak berniat menjadikannya tontonan publik dan menyoroti masalah dalam keluarganya.
Tenggelam adalah bentuk eksekusi yang digunakan di Skotlandia hingga abad ke-18. Beberapa budaya menggunakan cara serupa karena khawatir akan menumpahkan darah bangsawan.
Edward mungkin memilih metode ini untuk mencegah menumpahkan darah, atau George mungkin memilihnya sebagai metode yang diakui. Pemilihan malmsey sejatinya mengejek reputasi Edward sebagai peminum berat.
Source | : | History Hit |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR