Juro juga menambahkan, bahwa Okita bersama rekannya “telah membunuh orang-orang tanpa alasan.” Hal ini menunjukan bahwa memusuhi Okita tentu bukanlah keputusan baik.
Dalam budaya populer, Okita digambarkan menggenggam pedang yang dijuluki “Kikuichimonji Norimune” (pedang yang dibuat pada awal abad ke-13).
Kisah ini menjadi populer setelah kemunculannya dalam novel "Shinsengumi Keppuroku" karya Ryotaro Shiba. Penulis kondang di Kekaisaran Jepang tersebut memunculkan pedang Norimune pada deskripsi seperti yang ditulis oleh Kan SHIMOZAWA, di mana pedang tersebut digambarkan sebagai “pedang Kikuichimonji yang tipis.”
Meskipun demikian, pedang Norimune adalah pedang tua yang sangat berharga, mungkinkah Okita menggunakannya untuk bertempur?
Selain pedang Norimune, ada beberapa jenis pedang tipis lainnya dengan lambang "Kikuniichi", dan ada kemungkinan pedang Okita adalah salah satunya.
Kisah Asmara Okita Souji
Seperti apa ketampanan Okita sebenarnya masih menyisakan perdebatan. Dalam budaya populer ia digambarkan sebagai pemuda yang tampan, namun beberapa pandangan menganggap bahwa ini hanya untuk kepentingan layar kaca saja.
Terlepas seperti apa rupa Okita sebenarnya, terdapat sebuah anekdot yang mengisahkan ia telah menolak wanita yang bekerja di dojo Shieikan. Wanita yang tampaknya berkemauan keras, meminta Okita untuk menikahinya, namun ia menolak lamarannya, dengan mengatakan “Saya masih magang.”
Wanita itu mencoba bunuh diri, mungkin karena penolakannya, dan kemudian menikah dengan pria lain setelah diperkenalkan oleh Kondo.
Dalam daftar kematian di Kuil Koen ji, disebutkan seorang wanita yang diduga pernah menjadi kekasih Okita. Dalam daftar tersebut tercantum “kerabat Okita”. Menurut para peneliti, nama wanita itu adalah Tsune Ishii dan dia memiliki seorang anak perempuan.
Diyakini, namun belum terbukti, bahwa wanita bernama Tsune tersebut melahirkan anak perempuan Okita, yang diberi nama Kyo. Di sisi lain, terdapat suatu argumen bahwa Tsune adalah istri dari seseorang lainya yang memiliki kesamaan nama dengan Okita.
Menurut catatan harian Matsugoro Inoue pada tanggal 22 April 1863, Okita bersama rekannya, pernah menyewa pelacur di Yoshidaya di daerah Kuken-cho.
Source | : | Discover Walks,Japanese Wiki Corpus |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR