Percaya atau tidak, gagasan kecerdasan buatan (AI) sudah hidup ebih dari 2.000 tahun yang lalu dalam mitologi Yunani. Mitos Talos, makhluk mirip robot pertama dalam mitologi tentu saja merupakan contoh yang menarik.
Mungkinkah kisah Talos sebenarnya berdasarkan kenyataan? Dan jika demikian, apa sebenarnya Talos itu?
Mungkinkah Talos sebenarnya adalah pesawat ruang angkasa, perangkat yang dibuat secara mekanis, atau bahkan makhluk luar angkasa?
Deskripsi tersebut tentunya konsisten dengan sejenis alat terbang mekanis. Deskripsi yang dimaksud, misalnya, terbuat dari perunggu dengan sayap terbang, mampu mengitari daratan besar tiga kali sehari, dan kemampuan untuk menembakkan sejenis senjata ke kapal musuh.
Bagaimana dengan pembuluh darah yang mengalir di sepanjang tubuhnya membawa darah kehidupan Talos?
Mitos mengklaim bahwa menumpahkan cairan ini menyebabkan kematian Talos.
Beberapa orang mengklaim bahwa ini adalah penggambaran kuno dari pesawat ruang angkasa luar angkasa yang ditenagai oleh beberapa bentuk bahan bakar cair.
Sementara itu, gagasan robot raksasa yang mampu tumbuh sangat panas, melemparkan batu ke kapal, dan membocorkan cairan kehidupan, dianggap sebagai sindiran Talos yang menyinggung letusan gunung berapi.
Untuk saat ini, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap sulit dipahami. Namun apapun jawabannya, Talos tetap menjadi kisah menarik dan misterius yang ditemukan dalam mitologi Yunani.
Kisah Talos bukan satu-satunya mitos yang mengeksplorasi ide kecerdasan buatan dan fiksi ilmiah.
Gagasan tentang makhluk robot ini sudah hidup dan jauh sebelum teknologi benar-benar memungkinkannya.
Seperti yang dikatakan sejarawan Adrienne Mayor, “Mitos memperkuat anggapan bahwa imajinasi adalah semangat yang menyatukan mitos dan sains.”
Source | : | Mythology Source,Ancient Origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR