Nationalgeographic.co.id—Talos adalah robot raksasa dalam mitologi Yunani yang melindungi Kreta dari penjajah.
Kata "talos" berarti matahari dalam dialek Kreta, seperti Helios dalam bahasa Yunani. Namun benarkah kisah Talos merupakan awal mula munculnya gagasan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)?
Talos dianggap sebagai banteng perunggu suci, sisa dari Zaman Perunggu. Pencipta Talos adalah Hephaestus atas perintah Zeus.
Dalam salah satu versi legenda, Talos merupakan hadiah dari Zeus atau Hephaestus kepada Minos, Raja Kreta, untuk melindungi pulau dan rakyatnya.
Sumber lain mengatakan Talos adalah hadiah dari Zeus untuk Europa untuk melindungi dirinya dan anak-anaknya.
Talos adalah robot raksasa yang terbuat dari kuningan. Pada koin kuno ia digambarkan sebagai pria telanjang bersayap, tetapi tidak bersayap dalam lukisan.
Dia memiliki pembuluh darah yang mengalir dari lehernya sampai ke pergelangan kakinya mengandung logam cair atau ichor, cairan kehidupan para dewa.
Vena diamankan dengan paku perunggu di setiap pergelangan kaki. Cairan emas yang mengalir melalui pembuluh darah ini dianggap sebagai darah kehidupan para dewa dan diyakini beracun bagi manusia.
Talos bertugas melindungi Kreta dari penjajah dalam mitologi Yunani. Tiga kali sehari, dia mengelilingi seluruh pulau.
Robot harus melakukan perjalanan dengan kecepatan 155 mil per jam untuk mengelilingi pulau tiga kali sehari.
Rupanya Kreta tidak memiliki tembok yang mengelilinginya untuk perlindungan, tetapi pulau itu memiliki sesuatu yang lebih baik yakni Talos.
Ketika kapal asing mendekati garis pantai Kreta, Talos menyergap mereka dengan melemparkan batu-batu besar dari tebing ke kapal mereka.
Source | : | Mythology Source,Ancient Origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR