Kebangkitan Kerajaan Inca berlangsung sangat cepat. Pertama, semua penutur bahasa Inca Quechua (atau Runasimi) diberi status istimewa, dan kelas bangsawan ini kemudian mendominasi semua peran penting dalam kekaisaran Inca.
Thupa Inca Yupanqui (juga dikenal sebagai Topa Inca Yupanqui), penerus Pachacuti dari tahun 1471 M, dianggap telah memperluas kekaisaran Inca sejauh 4.000 km (2.500 mil).
Suku Inca sendiri menyebut kerajaan mereka Tawantinsuyo (atau Tahuantinsuyu) yang berarti 'Tanah Empat Perempat' atau 'Empat Bagian Bersama'.
Cuzco dianggap sebagai "pusat dunia" atau titik pusat dunia dalam pandangan sejarah peradaban Inca. Dari Cuzco, terdapat jalan-jalan dan garis pandang suci (ceques) yang menjalar ke setiap bagian dunia: Chinchaysuyu (utara), Antisuyu (timur), Collasuyu (selatan), dan Cuntisuyu (barat).
Peradaban Inca meluas hingga ke wilayah-wilayah seperti Ekuador kuno, Peru, bagian utara Chili, Bolivia, dataran tinggi Argentina, dan selatan Kolombia.
Peradaban Inca membentang sejauh 5.500 km (3.400 mil) dari utara ke selatan. Peradaban Inca ini diperintah oleh sekitar 40.000 orang Inca, mereka menguasai wilayah luas tersebut dengan sekitar 10 juta penduduk yang berbicara dalam lebih dari 30 bahasa berbeda.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR