Pengepungan Kazan
Pada tahun 1551, Kekhanan Kazan berada dalam masa kerusuhan; beberapa Khan berbeda datang dan pergi.
Ivan mengepung Kota Kazan dengan 150.000 pasukan. Setelah tawaran menyerah Ivan ditolak oleh para pembela HAM, keadaan menjadi sangat kacau.
Dalam pertunjukan yang dramatis, Ivan mengikat tahanan Tatar pada tiang di depan tembok kota. Ia mengancam akan mengeksekusi mereka jika para pembela tidak menyerah.
Yang mengejutkan, Ivan benar-benar kalah ketika para pembela kota membunuh para tahanan sediri alih-alih menyerahkannya ke tangan non-Muslim. Akhirnya, kota tersebut menyerah. Ivan, yang menunjukkan kemampuannya dalam melakukan kekerasan, memerintahkan penduduknya dibantai dan dideportasi.
Eksekusi Mikhail Vorotynsky
Tidak lama setelah pengepungan Kazan, Ivan mengarahkan perhatiannya ke Kekhanan Krimea. Mikhail Vorotynsky adalah orang yang ditugasi memimpin tentara Rusia melawan Kekhanan Krimea.
Meskipun kalah jumlah dua banding satu pada Pertempuran Molodi, Vorotynsky menunjukkan keberanian khasnya. Ia berhasil mengusir Tatar melawan rintangan dan mengeklaim kemenangan bagi Rusia.
Sebagian besar orang akan mengharapkan penguasa untuk memberi penghargaan kepada sang jenderal atas pengabdiannya.
Namun tsar pertama dalam sejarah Rusia itu rupanya punya ide lain untuk Vorotynsky. Seorang pelayan menuduh jenderal merencanakan kematian Tsar melalui sihir.
Ivan cukup paranoid. Maka, tuduhan inilah yang dia perlukan untuk melawan jenderalnya.
Ivan memerintahkan agar Vorotynsky diikat pada tiang di antara dua api. Ivan kemudian secara pribadi memimpin penyiksaan.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR