Dalam sejarah Rusia, Ivan diketahui telah menikahi delapan wanita. Hanya tiga yang pertama yang benar-benar disetujui oleh gereja. Lima dari istri-istri ini dibunuh dan tiga lainnya dipenjara.
Untungnya bagi istri terakhirnya, dia hidup lebih lama dari suaminya yang brutal. Selain itu, hubungan Ivan dengan anggota keluarga lainnya sangat buruk.
Pembentukan oprichniki, cikal bakal polisi rahasia Rusia
Kita semua pernah mendengar tentang KGB yang terkenal, yang sebelumnya bernama NKVD, dan bahkan sebelumnya bernama Cheka. Namun cikal bakal polisi rahasia di Rusia adalah oprichniki Ivan yang kurang dikenal.
Ivan menawarkan kepada bangsawan berpangkat rendah cara untuk meningkatkan pengaruh mereka. Salah satunya adalah dengan membunuh musuh Ivan dan mengambil properti mereka.
Salah satu gambaran oprichniki adalah penunggang berjubah hitam di atas kuda hitam yang membawa kepala anjing yang terpenggal. “Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesan seperti penunggang dari neraka,” tambah Keating.
Tidak ada seorang pun yang kebal terhadap serangan semacam aliran sesat ini. Para pendeta dibunuh saat khotbah. Kelompok tersebut sering melakukan penyiksaan dan kekejaman, seperti di Kota Novgorod.
Pembantaian Novgorod
Setelah penganiayaan terhadap Uskup Agung Pimen, Ivan menuduh seluruh penduduk Novgorod melakukan pengkhianatan.
Dengan menggunakan oprichniki yang kejam, Ivan menjarah biara dan gereja. Ia mentransfer kekayaan dagang ke oprichniki dan menghancurkan desa-desa yang telah tegang akibat perang dengan Polandia.
Sekitar 4.000 orang terbunuh dalam pembantaian berdarah. Perkiraan kematian berikutnya akibat tunawisma dan kelaparan mencapai lebih dari 100.000 orang. Novgorod tidak akan pernah pulih sepenuhnya atau mencapai status seperti semula setelah perlakuan brutal Ivan.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR