Ia menyapu Vorotynsky dengan bara api sampai akhirnya meninggal sebelum dipenjara.
Mungkin itu adalah jalan terbaik bagi Vorotynsky. Bila ia sampai dipenjara, tidak ada yang tahu kekejian apalagi yang akan dilakukan oleh Ivan.
Menyebabkan menantu perempuannya mengalami keguguran
Memiliki delapan istri adalah salah satu tanda bahwa ia terobsesi untuk memiliki anak laki-laki untuk dijadikan pewaris takhta Rusia.
Obsesi ini meluas ke putranya hingga sangat merugikan menantu perempuannya.
Dalam kunjungan yang tidak terduga, Ivan mendatangi menantu perempuannya. Dia sedang hamil dan beristirahat, tentu saja tidak menyangka Tsar Rusia akan muncul tanpa peringatan.
Menganggap hal ini tidak sopan, Ivan menyerangnya, memukulinya hingga keguguran.
Menantunya berteriak minta tolong pada suaminya, putra Ivan, Ivan Ivanovich. Suaminya dilaporkan berlari ke lokasi kejadian dengan harapan bisa membantu istrinya yang sedang hamil.
Hal ini menyebabkan kekerasan lebih lanjut. Ivan pun memukuli putranya sampai ia meninggal.
Ivan memiliki kecanduan merkuri
Pada abad ke-16, pengobatan masih jauh lebih sederhana dibandingkan saat ini. Saat itu, Ivan harus menggunakan merkuri sebagai obat penghilang rasa sakit.
Merkuri ditemukan di tulangnya setelah dia meninggal. Dan ada beberapa bukti bahwa dia bahkan memiliki kuali merkuri di kamarnya.
Gejala umum overdosis merkuri adalah perubahan suasana hati, gugup, mudah tersinggung, dan perubahan emosi lainnya. Ivan telah menunjukkan ketidakstabilan yang serius jauh di awal kehidupannya.
Akan tetapi, ada kemungkinan penurunan psikologisnya yang cepat sebagian disebabkan oleh ketergantungannya pada merkuri.
Sebagai tsar pertama dalam sejarah Rusia, Ivan dikenang oleh rakyatnya. Ironisnya, deretan kekejamannya itulah yang membuatnya terkenal.
Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR