Merasa terganggu karena keseimbangan hidup diganggu oleh seekor kera, Yan Wang meminta bantuan Kaisar Langit.
Setelah mendengar tentang kera sakti yang pemarah, Kaisar Langit membiarkannya tinggal di surga. Hal itu akan membuat Sun Wukong merasa penting. Sang kaisar mengeluarkan undangan kepada Sun Wukong, yang dengan penuh semangat menerimanya. Setelah berpamitan dengan teman-temannya, Raja Kera berangkat menuju Istana Giok.
Namun, begitu dia sampai di sana, Sun Wukong justru diberi tugas terendah di seluruh surga: menjaga kuda Kaisar Langit. Karena ia adalah seekor kera, para dewa lain tidak pernah melihatnya sebagai rekan.
Untuk membuktikan bahwa ia sakti dan setara, Raja Kera menjadi terobsesi dengan gagasan keabadian.
Suatu hari, Kaisar Langit mengadakan pesta untuk istrinya, Xiwangmu. Tidak menyadari bahwa dirinya diasingkan dari pesta, Sun Wukong memutuskan untuk mampir.
Namun alih-alih diterima dengan tangan terbuka, ia ditertawakan oleh para dewa lainnya. Terluka oleh tindakan rekan-rekannya, Sun Wukong menyatakan dirinya sebagai “Petapa Agung yang Setara dengan Surga”. Dia juga membuat spanduk besar untuk mengejek Kaisar Langit.
Kaisar Langit mengirimkan satu batalion tentara untuk menangkap Sun Wukong, namun mereka terbukti bukan tandingannya. Setelah mengalahkan prajurit terakhir, Raja Kera berteriak penuh kemenangan, “Ingat namaku, Petapa Agung yang Setara dengan Surga, Sun Wukong!”
Kemenangan Raja Kera memaksa Kaisar Langit mengakui kekuasaannya. Sebagai pengakuan atas bakatnya, Kaisar Langit mempromosikannya untuk menjaga Persik Keabadian Xiwangmu. Namun hal ini belum cukup bagi Raja Kera. Ia benar-benar percaya bahwa dia setara dengan Kaisar Langit.
Menganggap promosi tersebut sebagai penghinaan lain, Sun Wukong memutuskan bahwa sudah cukup. Sebagai tindakan pembangkangan terakhir, Sun Wukong memakan semua buah persik di kebun.
Kaisar Langit sangat marah dan mengirim dua batalion untuk mengejar Raja Kera. Namun sekali lagi, Sun Wukong mengalahkan mereka semua.
Karena tidak punya pilihan, Kaisar Langit memberi tahu Buddha apa yang telah terjadi dan memintanya untuk turun tangan. Buddha segera mengusir Sun Wukong dari surga dan menjepitnya di bawah gunung agar dia dapat merenungkan tindakannya.
Kisah perjalanan ke barat dalam mitologi Tiongkok
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR