Nationalgeographic.co.id—Peradaban Inca memiliki keyakinan yang kuat pada dewa-dewa. Sejarah Peradaban Inca, seperti halnya banyak kebudayaan kuno lainnya, agama tidak dapat dipisahkan dari politik, sejarah, dan masyarakat pada umumnya.
Seluruh aspek kehidupan masyarakat dalam sejarah peradaban Inca terkait erat dengan keyakinan agama, mulai dari perkawinan hingga pertanian, pemerintahan hingga penguburan.
Menurut catatan World History Encyclopedia, para dewa dan nenek moyang dalam sejarah Peradaban Inca dianggap mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupan apa pun.
Dewa-dewan dan leluhur dalam sejarah Peradaban Inca sangat penting dan bahkan mayat-mayat para Raja Inca disimpan. Mereka dijadikan mumi dan seringkali dikeluarkan saat upacara-upacara sakral.
Menjaga kepuasan para dewa dan leluhur serta menghindari murka mereka adalah tujuan yang sangat penting dari praktik keagamaan Inca. Murka para dewa dapat dalam bentuk bencana alam seperti kekeringan dan gempa bumi.
Agama juga merupakan alat penting bagi elit penguasa untuk melegitimasi posisi istimewa mereka dalam masyarakat. Dan untuk menyebarkan kepercayaan umum mengenai superioritas bangsa Inca atas rakyat Kekaisaran Inca mereka.
Pengaruh & Tradisi Lokal
Agama dalam sejarah Peradaban Inca dipengaruhi oleh tradisi Andes sebelumnya dan kontemporer, khususnya peradaban Wari dan Tiwanaku kuno.
Memang benar, negara mendukung agama yang diberlakukan oleh Cuzco (ibu kota Kekaisaran Inca). Namun banyak komunitas lokal yang masih menganut kepercayaan tradisional mereka sendiri di seluruh kekaisaran Inca.
Meskipun mereka juga dipaksa untuk mengadopsi dewa-dewa utama dalam sejarah Peradaban Inca. Salah satu tradisi Andean yang masih berlanjut adalah kepercayaan pada pendiri komunitas tertentu.
Kemudian hubungan dengan tempat tertentu di mana orang tersebut muncul dari bumi, yaitu sebuah paqarisqa. Pemujaan lama terhadap Matahari, Bulan, bintang, dan planet di antara komunitas Andean kuno adalah kepercayaan lain yang dilestarikan oleh suku Inca.
Para dukun juga menjadi tokoh penting dalam sejarah Peradaban Inca. Mereka memiliki kemampuan yang ditakuti, seperti merapal mantra dan keahlian khusus dalam ramalan dengan membaca tanda-tanda yang tidak terduga pada api, usus llama dan sejenisnya.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR