Hebatnya, pada tahun 1980-an, para ahli geologi menemukan bukti bahwa gempa bumi dahsyat terjadi di Pacific Northwest pada tahun 1700, yang menyebabkan sebagian besar lautan lepas dan menyebabkan tsunami. Serangan ini tidak hanya melanda pesisir Amerika tempat suku tersebut tinggal, tetapi juga sangat kuat sehingga berhasil mencapai Jepang.
Selain itu, Aiornis, burung raksasa prasejarah yang pernah dilihat oleh para pemukim awal di Amerika Utara, mungkin menjadi inspirasi bagi Thunderbird. Dengan lebar sayap hingga 5 meter, ia biasa menukik ke bangkai paus untuk berpesta. Meskipun kecil kemungkinannya burung itu akan mengangkatnya ke darat.
5. Banjir Besar
Kisah tentang perahu yang penuh dengan segala jenis binatang itu mungkin berlebihan. Namun, seperti yang sering terjadi pada teks-teks apokrif, banjir epik dalam Alkitab mungkin setidaknya didasarkan pada kisah sebelumnya. Dalam hal ini, Epos Gilgames.
Dalam kisah Mesopotamia yang berasal dari abad ke-7 SM, banyak dewa bersekongkol untuk menciptakan banjir besar dan menghancurkan dunia. Salah satu dewa, Ea, menyuruh seorang pria bernama Utu-napishtim untuk membuat perahu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya, beserta sejumlah hewan.
Kisah ini, yang merupakan bagian dari karya sastra besar pertama dalam sejarah manusia, terungkap dengan cara yang hampir sama dengan cerita dalam Alkitab. Jadi apakah ada bukti bahwa banjir itu sendiri yang terjadi?
Catatan geologi menunjukkan bahwa Laut Hitam, di utara Turki, kekurangan sumber air lelehan gletser menjelang akhir masa glasial maksimum terakhir, 11.500 tahun lalu. Sebaliknya, lelehan gletser melebur ke Laut Utara, dan air Laut Hitam mulai mengering.
Sekitar waktu yang sama, Cekungan Mediterania terisi kembali dengan air laut dari Samudera Atlantik. Keduanya dipisahkan oleh lahan kering.
Akhirnya Laut Mediterania meluap ke Laut Hitam. Hal ini memaksa penghalang sedimen di antara keduanya terbuka dengan cara yang cukup dramatis, dan siapa pun yang berada di dekatnya pada saat itu akan melihat air terjun yang volumenya 200 kali lipat volume Air Terjun Niagara mengisi cekungan tersebut dengan sangat cepat sehingga dalam satu hari, area tersebut akan terendam air. Area dua kali Manhattan akan tertutup seluruhnya.
Mungkinkah ini yang menjadi inspirasi banjir sastra ini? Mungkin saja, tapi jika Anda mencari hubungan langsung antara air terjun legendaris dan peristiwa geologis di kehidupan nyata, lihatlah asal muasal negara Tiongkok.
Sebuah penelitian yang menarik baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa banjir terburuk dalam 10 milenium terakhir terjadi di sepanjang Sungai Kuning tepat pada tanggal yang dirujuk dalam teks-teks kuno. Tidak hanya itu, bukti arkeologis yang ditemukan di sumbernya juga mengisyaratkan bahwa mitos garis keturunan raja pertama di Tiongkok–Dinasti Xia–mungkin memang benar-benar ada.
Mitos dan legenda sering kali merupakan narasi yang indah dan menakjubkan. Namun sains adalah sesuatu yang jauh lebih memberdayakan. Kisah ini tidak hanya menceritakan kisah nyata.
Kisah ini juga mengungkapkan bahwa dongeng, terkadang, bukanlah dongeng sama sekali. Cerita itu benar dan pernah terjadi.
Source | : | IFLScience.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR