Kuil Artemis sebenarnya adalah tiga kuil yang dibangun dan dihancurkan pada waktu berbeda. Tanggal pembangunan kuil pertama tidak diketahui. Yang diketahui hanyalah bahwa kuil tersebut hancur akibat banjir pada abad ke-7 Sebelum Masehi.
Kuil yang hancur dibangun kembali lebih besar dengan sedikit perubahan desain segera setelahnya. Kemudian kuil terbakar pada tahun 356 Sebelum Masehi akibat pembakaran yang dilakukan oleh Herostratus. Peristiwa itu terjadi sekitar waktu kelahiran Aleksander Agung di Makedonia. Plutarch mengatakan bahwa kuil tersebut terbakar karena para dewa terganggu oleh kedatangan Aleksander Agung ke dunia.
Kuil Artemis yang ketiga dan terakhir dibangun pada akhir abad ke-4 Sebelum Masehi. Kuil tersebut berdiri selama berabad-abad sebelum mengalami penurunan bertahap.
Kuil Artemis rusak parah akibat serangan Gotik pada abad ke-3 Masehi. Serangan itu kemungkinan menyebabkan Kuil Artemis menjadi reruntuhan sebelum akhirnya dibongkar oleh umat Kristiani pada akhir abad ke-4.
Situs ini hilang selama bertahun-tahun sampai tim ekspedisi Inggris menemukannya kembali. Kini, hanya satu kolom yang dikumpulkan dari fragmen-fragmen berbeda yang ditemukan di situs.
Colossus of Rhodes
Colossus of Rhodes adalah patung perunggu dewa matahari tradisional Yunani kuno dan pelindung Rhodes. Patung ini memiliki 33 meter dan menjulang tinggi di atas pelabuhan negara maritim tersebut.
Sejarawan masih belum yakin mengenai lokasi persisnya di pelabuhan, bagaimana sebenarnya pembuatannya, dan bahkan pose aslinya. Namun, hal ini tidak menghentikan kekaguman dan spekulasi selama berabad-abad soal patung ini.
Colossus of Rhodes dibangun pada tahun 280-an Sebelum Masehi untuk merayakan kekalahan Demetrius Poliorcetes. Sejarawan menduga bahwa pembuatan patung ini dibiayai dengan menjual perlengkapan pengepungan musuh yang ditinggalkan.
Pembangunan patung terkenal dalam sejarah dunia itu memakan waktu 12 tahun. Sayangnya, waktu pembangunan yang lama tidak diimbangi dengan umur yang panjang. Pada tahun 226 Sebelum Masehi, hanya 54 tahun setelah selesai dibangun, gempa bumi dahsyat menyebabkan Colossus roboh ke tanah.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR