Saat ia tumbuh dewasa, Atalanta mengasosiasikan dirinya sendiri seperti dewi perburuan, ia menjadi pemburu terampil dengan kaki yang gesit. Dia juga dikenal karena kecantikannya yang luar biasa.
Sama seperti sang dewi Artemis, Atalanta mengenakan tunik sederhana tanpa lengan dan tinggal di belantara hutan.
Saat Atalanta sedang berburu di hutan, dua centaur, Rhoecus dan Hylaios, melihat Atalanta yang cantik dan mencoba memperkosanya. Sang pahlawan wanita membunuh mereka dengan busurnya, membela diri dari serangan mereka.
Atalanta juga disebutkan dalam mitologi pahlawan Yunani Jason dan krunya, yang dikenal sebagai Argonauts. Menurut mitologi, dia diminta bergabung dengan kru sebagai satu-satunya wanita di kapal.
Dalam salah satu kisah mitologi Yunani yang diceritakan, Jason menolak Atalanta. Ia menyatakan bahwa dia tidak dapat bergabung dengan kelompok mereka.Bukan karena dia kekurangan kekuatan, tetapi karena anggota kru mungkin akan memperebutkannya.
Atalanta membantu Jason dan krunya mendapatkan perlindungan dan dukungan dari dewi Artemis sepanjang petualangan mereka.
Dalam beberapa versi mitologi Yunani, Atlanta juga bertarung dengan kelompok tersebut. Setelah dia terluka, dia disembuhkan oleh Medea.
Dalam salah satu dari sekian banyak petualangan para Argonauts, Atalanta mengalahkan pahlawan Peleus dalam pertandingan gulat di pertandingan pemakaman Raja Pelias di Iolcus. Adegan ini menjadi tema yang sangat populer dalam seni Yunani kuno.
Babi Hutan Kalidon
Meskipun banyak prestasinya yang mengesankan, yang paling terkenal sejauh ini adalah keberhasilannya dalam berburu babi hutan Calydonian.
Setiap tahun, Raja Oeneus dari Calydon mengadakan perayaan disertai pengorbanan kepada para dewa. Namun, pada suatu tahun, raja lupa menyertakan dewi Artemis.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR