Anteros adalah pembalas cinta kasih. Dia membenci mereka yang menghina cinta dan mereka yang tidak membalas cinta yang diterima. Dia ditampilkan dalam sebagian besar penggambarannya dengan berdiri di atas timbangan, melambangkan keseimbangan dan kesetaraan yang dia kejar.
“Anteros adalah putra Aphrodite dan Ares, dan beberapa catatan mengatakan bahwa dia diciptakan sebagai teman bermain Eros, yang kesepian dan tertekan setelah wajahnya terbakar,” kata Maydana.
Anteros dan Eros memiliki penampilan yang sangat mirip, meskipun Anteros memiliki rambut yang lebih panjang. Ia juga biasanya tidak menggunakan busur, lebih sering menggunakan tongkat emas.
Phanes
Dengan sayap emas, dan dikelilingi oleh ular, Phanes adalah salah satu dewa utama dalam tradisi Orfik. Menurut kosmogoni mereka, dia disebut Protogonus, atau anak sulung, karena dia dilahirkan dari telur kosmik.
Maydana menjelaskan, sebagai tambahan yang muncul belakangan dalam kelompok Erotes, beberapa ahli cenderung melihatnya sebagai perpaduan dari beberapa di antaranya.
“Sebagai contoh, sumber-sumber Orfik umumnya melaporkan bahwa dia adalah seorang androgini, seperti halnya Hermaphroditus. Dalam banyak representasi, dia sangat sulit dibedakan dengan Eros, karena mereka digambarkan dengan cara yang sama,” kata Maydana.
Hedylogos
Tidak banyak yang diketahui tentang Hedylogos. Ia jarang muncul dalam karya seni dan tidak ada sumber tekstual yang menyebutkan namanya.
Namun, beberapa vas Yunani menggambarkannya sebagai pemuda bersayap dan berambut panjang, menarik kereta kuda Aphrodite ditemani saudaranya, Pothos.
“Hedylogos berasal dari hedus (menyenangkan), dan logos (kata), dan dianggap sebagai dewa sanjungan dan pujian, yang membantu para kekasih menemukan kata-kata yang tepat yang diperlukan untuk menyatakan emosi mereka kepada orang yang mereka cintai,” kata Maydana.
Hymenaios atau Hymen
Dewa upacara pernikahan disebut Hymenaios. Namanya berasal dari nyanyian pujian yang dinyanyikan selama upacara pernikahan.
Ia membawa obor untuk menunjukkan kepada pengantin pria dan wanita jalan menuju kebahagiaan. Orang Yunani kuno percaya bahwa Hymenaios bertanggung jawab atas malam pernikahan yang menyenangkan.
Pothos
Terakhir, Pothos adalah dewa kerinduan akan cinta dan juga kerinduan akan seks. Seperti yang dijelaskan di atas, ia sering muncul dalam karya seni bersama Hedylogos.
Atributnya yang paling menonjol adalah selentingan. Dalam beberapa mitos, dia adalah putra Zephyrus dan Iris. Dalam mitos lainnya, ibunya adalah Aphrodite, dan ayahnya Dionisos.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR